Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Guntur
Kasus: kasus suap, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
KPK Dinilai Mulai Bekerja Mode Senyap di Kasus Harun Masiku
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba menjadi melempem dalam penanganan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dengan tersangka sekaligus buronan Harun Masiku. Lembaga Antirasuah itu bahkan meminta masyarakat membantu pencarian usai gencar memeriksa saksi. Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyebut bekas kantornya tidak tiba-tiba melempem. Lembaga Antirasuah diyakini sedang mengaktifkan mode senyap untuk memaksimalkan pemburuan. “Bisa jadi kini penyidik sudah mulai fokus bergerak sunyi, senyap, dan kedap dalam upaya memburu Harun Masiku di mana lokasi persembunyiannya,” kata Yudi kepada Medcom.id, Kamis, 27 Juni 2024. Yudi mengatakan mode senyap merupakan bagian dari proses pencarian buronan. Jika KPK gaduh terus, orang yang dikejar bakal berpindah tempat. “Sebab kegaduhan malah akan sulit untuk menangkap HM (Harun Masiku),” ujar Yudi. Yudi juga meyakini KPK sedang mendalami keberadaan Harun dari barang milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi yang sudah disita, beberapa waktu lalu. Eks penyidik itu menilai bekas kantornya masih bekerja sesuai jalur. “Saya menduga penyidik saat ini sedang mendalami dan menganalis barang barang yang disita dari Hasto ataupun stafnya apakah ada yang terkait atau tidak baik itu perkara pokok terkait suap ke komisioner KPU atau terkait persembunyian HM,” ucap Yudi. Permintaan bantuan pencarian Harun kepada masyarakat juga dinilai penting. Tujuannya untuk memaksimalkan informasi agar perburuan buronan bisa lebih masif. “KPK meminta bantuan masyarakat ya lumrah saja karena memang harun masiku kan sampai saat ini belum tertangkap, KPK berharap siapa tau adalah masyarakat yang ngeh ada kehadiran harun masiku dideket mereka sehingga bisa memberikan info namun ya tentu juga KPK harus berusaha sendiri proaktif mencari HM itu paling utama,” ujar Yudi. Sebelumnya, KPK meminta buronan Harun Masiku menghentikan pelarian. Mantan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diminta menyerahkan diri jika membaca pesan ini. “Kita sampaikan bahwa kalau memang dengar nonton ya sudahlah datang ke sini atau bisa menghubungi siapa pun rekan-rekan jurnalis atau ada dari masyarakat yang mengetahui ya silakan disampaikan kepada kami supaya ini juga tidak berlarut-larut,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Senin, 26 Juni 2024. Imbauan untuk Harun itu dibarengi dengan upaya pencarian. KPK menegaskan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu belum disetop hingga saat ini. “Kalau tidak ada SP3 penghentian terhadap penyidikan, itu perkara masih tetap kita jalan,” ujar Asep. KPK juga membantah kasus itu dibuka pada momen-momen tertentu. Menurutnya, perkara itu hanya ramai jika adanya tokoh publik yang diperiksa.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba menjadi melempem dalam penanganan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dengan tersangka sekaligus buronan Harun Masiku. Lembaga Antirasuah itu bahkan meminta masyarakat membantu pencarian usai gencar memeriksa saksi.Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyebut bekas kantornya tidak tiba-tiba melempem. Lembaga Antirasuah diyakini sedang mengaktifkan mode senyap untuk memaksimalkan pemburuan.
“Bisa jadi kini penyidik sudah mulai fokus bergerak sunyi, senyap, dan kedap dalam upaya memburu Harun Masiku di mana lokasi persembunyiannya,” kata Yudi kepada Medcom.id, Kamis, 27 Juni 2024.
Yudi mengatakan mode senyap merupakan bagian dari proses pencarian buronan. Jika KPK gaduh terus, orang yang dikejar bakal berpindah tempat.
“Sebab kegaduhan malah akan sulit untuk menangkap HM (Harun Masiku),” ujar Yudi.
Yudi juga meyakini KPK sedang mendalami keberadaan Harun dari barang milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi yang sudah disita, beberapa waktu lalu. Eks penyidik itu menilai bekas kantornya masih bekerja sesuai jalur.
“Saya menduga penyidik saat ini sedang mendalami dan menganalis barang barang yang disita dari Hasto ataupun stafnya apakah ada yang terkait atau tidak baik itu perkara pokok terkait suap ke komisioner KPU atau terkait persembunyian HM,” ucap Yudi.
Permintaan bantuan pencarian Harun kepada masyarakat juga dinilai penting. Tujuannya untuk memaksimalkan informasi agar perburuan buronan bisa lebih masif.
“KPK meminta bantuan masyarakat ya lumrah saja karena memang harun masiku kan sampai saat ini belum tertangkap, KPK berharap siapa tau adalah masyarakat yang ngeh ada kehadiran harun masiku dideket mereka sehingga bisa memberikan info namun ya tentu juga KPK harus berusaha sendiri proaktif mencari HM itu paling utama,” ujar Yudi.
Sebelumnya, KPK meminta buronan Harun Masiku menghentikan pelarian. Mantan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diminta menyerahkan diri jika membaca pesan ini.
“Kita sampaikan bahwa kalau memang dengar nonton ya sudahlah datang ke sini atau bisa menghubungi siapa pun rekan-rekan jurnalis atau ada dari masyarakat yang mengetahui ya silakan disampaikan kepada kami supaya ini juga tidak berlarut-larut,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Senin, 26 Juni 2024.
Imbauan untuk Harun itu dibarengi dengan upaya pencarian. KPK menegaskan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu belum disetop hingga saat ini.
“Kalau tidak ada SP3 penghentian terhadap penyidikan, itu perkara masih tetap kita jalan,” ujar Asep.
KPK juga membantah kasus itu dibuka pada momen-momen tertentu. Menurutnya, perkara itu hanya ramai jika adanya tokoh publik yang diperiksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)
Sentimen: negatif (79.8%)