Sentimen
Negatif (100%)
28 Jun 2024 : 03.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur

Kasus: kasus suap, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Harun Masiku

Harun Masiku

Kusnadi

Kusnadi

Asep Guntur

Asep Guntur

Kasus Harun Masiku, MAKI: KPK Hanya Gimik

28 Jun 2024 : 03.58 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kasus Harun Masiku, MAKI: KPK Hanya Gimik

Jakarta: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) mengomentari sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tiba-tiba melempem dalam penanganan kasus dugaan suap buronan Harun Masiku. Pemeriksaan saksi yang menghebohkan publik belakangan ini dinilai cuma gimik. "KPK hanya gimik," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Kamis, 27 Juni 2024. Boyamin menduga isu politis dalam pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi benar terjadi karena KPK tiba-tiba menjadi melempem di kasus Harun. Buronan itu diyakini tidak akan tertangkap. “Memang HM (Harun Masiku) tidak akan pernah tertangkap,” ucap Boyamin.   Sebelumnya, KPK meminta buronan Harun Masiku menghentikan pelarian. Mantan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diminta menyerahkan diri jika membaca pesan ini. “Kita sampaikan bahwa kalau memang dengar nonton ya sudahlah datang ke sini atau bisa menghubungi siapa pun rekan-rekan jurnalis atau ada dari masyarakat yang mengetahui ya silakan disampaikan kepada kami supaya ini juga tidak berlarut-larut,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Senin, 26 Juni 2024. Imbauan untuk Harun itu dibarengi dengan upaya pencarian. KPK menegaskan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu belum disetop hingga saat ini. “Kalau tidak ada SP3 penghentian terhadap penyidikan, itu perkara masih tetap kita jalan,” ujar Asep. KPK juga membantah kasus itu dibuka pada momen-momen tertentu. Menurutnya, perkara itu hanya ramai jika adanya tokoh publik yang diperiksa.

Jakarta: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) mengomentari sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tiba-tiba melempem dalam penanganan kasus dugaan suap buronan Harun Masiku. Pemeriksaan saksi yang menghebohkan publik belakangan ini dinilai cuma gimik.
 
"KPK hanya gimik," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Kamis, 27 Juni 2024.
 
Boyamin menduga isu politis dalam pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya Kusnadi benar terjadi karena KPK tiba-tiba menjadi melempem di kasus Harun. Buronan itu diyakini tidak akan tertangkap.
“Memang HM (Harun Masiku) tidak akan pernah tertangkap,” ucap Boyamin.
 
Sebelumnya, KPK meminta buronan Harun Masiku menghentikan pelarian. Mantan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diminta menyerahkan diri jika membaca pesan ini.
 
“Kita sampaikan bahwa kalau memang dengar nonton ya sudahlah datang ke sini atau bisa menghubungi siapa pun rekan-rekan jurnalis atau ada dari masyarakat yang mengetahui ya silakan disampaikan kepada kami supaya ini juga tidak berlarut-larut,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Senin, 26 Juni 2024.
 
Imbauan untuk Harun itu dibarengi dengan upaya pencarian. KPK menegaskan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu belum disetop hingga saat ini.
 
“Kalau tidak ada SP3 penghentian terhadap penyidikan, itu perkara masih tetap kita jalan,” ujar Asep.
 
KPK juga membantah kasus itu dibuka pada momen-momen tertentu. Menurutnya, perkara itu hanya ramai jika adanya tokoh publik yang diperiksa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)

Sentimen: negatif (100%)