Rabu, 26 Juni 2024 – 22:24 WIB

Kapolda Sumbar saat menemui pihak keluarga serta peserta unjuk rasa di depan Kantor Polda Sumbar pada Rabu (26/6). ANTARA/FathulAbdi.

jpnn.com - PADANG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal Polisi Suharyono menyatakan sepenuhnya transparan dalam penanganan perkara kasus meninggalnya siswa SMP Afif Maulana.

Dia bahkan mengajak pihak keluarga korban beserta kuasa hukumnya bertemu langsung dengan ahli forensik.

"Besok silakan bertemu dengan dokter forensik, silakan bertemu langsung. Saya tidak bisa menjawab yang di luar kewenangan saya," ujar Irjen Pol Suharyono di Padang, Rabu (26/6).

Dia mengatakan akses tersebut diberikan agar pihak keluarga korban mengetahui hasil autopsi lengkap yang disertai dengan penjelasan dari dokter forensik.

Saat kuasa hukum keluarga korban menanyakan salinan hasil autopsi, Suharyono mengatakan hasil autopsi pasti akan diberikan kepada pihak keluarga dan kuasa hukum selagi sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Kuasa hukum keluarga korban juga mempertanyakan proses hukum terhadap personel Sabhara Polda Sumbar yang diduga terkait kematian Afif Maulana dan Kapolda memastikan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumbar sedang menanganinya.

"Proses oleh Propam masih terus dilakukan, silakan temui Kabid Propam untuk memantau perkembangan prosesnya," ucapnya.

Suharyono sempat mempersilakan pihak keluarga Afif Maulana untuk masuk ke ruangan kerjanya ketika pihak kuasa hukum mempertanyakan hasil autopsi.

Irjen Suharyono siap transparan dalam penanganan kasus meninggalnya siswa SMP Afif Maulana.

-