Sentimen
Negatif (99%)
25 Jun 2024 : 21.27
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Menperin Ungkap Lagi Kondisi Sritex: Kebangkrutan Itu Kita Pelajari

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

25 Jun 2024 : 21.27
Menperin Ungkap Lagi Kondisi Sritex: Kebangkrutan Itu Kita Pelajari

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bakal mempelajari isu kebangkrutan yang terjadi pada PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

"Makanya kebangkrutan itu kita pelajari," kata Agus Gumiwang kepada wartawan di Kompleks Istana, Selasa (25/6/2024).

Ia juga mengaku sudah sering berkomunikasi dengan dengan pemilik dari Sritex Iwan Setiawan Lukminto.

-

-

"Pak Iwan sahabat saya jadi saya selalu komunikasi dengannya," kata Agus.

Sebelumnya manajemen Sritex membantah perusahaannya mengalami kebangkrutan. Bahkan perseroan masih beroperasi karena belum ada keputusan pailit dari pengadilan.

Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

"Tidak benar, karena perseroan masih beroperasi dan tidak ada putusan pailit dari pengadilan," tulis Direktur Keuangan Sritex Welly Salam, dalam keterbukaan, Senin (24/6/2024).

Terkait dengan pemenuhan kewajiban keuangan kepada seluruh kreditur, Welly menjelaskan perseroan telah melakukan permohonan relaksasi dan sudah diberikan persetujuan. Adapun penyebab penurunan pendapatan secara drastis dijelaskan akibat dari pandemi Covid - 19 dan persaingan di industri tekstil global. Dimana kondisi geopolitik perang di Rusia - Ukraina serta Israel - Palestina menyebabkan terjadinya gangguan supply chain juga penurunan ekspor.

"Karena terjadi pergeseran prioritas oleh masyarakat kawasan Eropa maupun Amerika Serikat," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan oversupply tekstil di China menyebabkan dumping harga menyasar negara di luar eropa dan China. menurutnya Situasi geopolitik dan gempuran produk China juga masih berlanjut sehingga penjualan belum bisa pulih.


[-]

-

Mulai Ketat! Ini 78 Barang Elektronik Impor yang Dibatasi Masuk RI
(emy/wur)

Sentimen: negatif (99.8%)