Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati, Cilangkap
Tokoh Terkait
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mewanti-wanti para prajuritnya terkait bahaya judi online.
Wanti-wanti itu disampaikan melalui Asisten Personel KSAL Laksamana Muda Rahmad Wahyudi dalam kegiatan Senior Officer Leadership Seminar (SOLS) TA 2024 di Auditorium Detasemen Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (24/6/2024).
Dalam amanat yang disampaikan Rahmad, KSAL Ali menyampaikan, saat ini terjadi fenomena berbagai permasalahan prajurit seperti, salah satunya permasalahan keuangan.
Baca juga: TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi Online Bisa Dipecat
“Berbagai faktor menjadi penyebabnya, seperti pengelolaan uang yang buruk, utang yang berlebihan, dan kebiasaan berjudi terutama judi online,” kata Ali dalam amanat yang dibacakan Rahmad, dikutip dari siaran Dispenal, Senin.
Ali mengatakan bahwa peran pembinaan mental prajurit yang terpadu menjadi sangat penting dalam menjaga tegaknya nilai-nilai dan jati diri sebagai prajurit TNI AL.
“Saya terus mendorong agar kita semua dapat berbagi ide, pemikiran, pengetahuan untuk membangun komunikasi yang efektif dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan mental prajurit di satuan demi kemajuan TNI AL, bangsa, dan negara,” ujar Ali.
Baca juga: Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi Online
Adapun SOLS TA 2024 mengangkat tema “Menghadapi Tantangan Global Dengan Kepemimpinan Inovatif, Adaptif, dan Tangguh” yang digelar pada hari ini, Senin dan Selasa (25/6/2024).
Kegiatan diikuti oleh perwira menengah (pamen) setingkat komandan satuan sejumlah 170 orang secara tatap muka.
Materi-materi yang disampaikan seperti Efek Negatif Game Online Pada Mental Prajurit; Bahaya Media Sosial: Keamanan dan Etika; Kepemimpinan Efektif Dalam Perspektif Pasukan Marinir; Bahaya Pinjaman Online, hingga Judi Online: Dampak dan Pencegahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (97.7%)