Sentimen
Positif (99%)
25 Jun 2024 : 04.29
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Pilkada Serentak

Institusi: MUI

Kab/Kota: Banjar, Lombok

Kasus: stunting

Lalu Gita Ngaku Dapat Dorongan Maju Pilkada Usai Dicopot dari Pj Gubernur

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

25 Jun 2024 : 04.29
Lalu Gita Ngaku Dapat Dorongan Maju Pilkada Usai Dicopot dari Pj Gubernur
Jakarta -

Lalu Gita Ariadi dicopot oleh Mendagri Tito Karnavian dari jabatannya sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Usai dicopot, Lalu Gita Ariadi mengaku mendapat banyak dukungan untuk maju di Pilkada NTB 2024.

Lalu Gita menegaskan kesiapannya untuk mengikuti Pilkada NTB 2024 mendatang. Dia pun memamerkan capaiannya selama menjabat sebagai Pj Gubernur NTB .

"Selama masa jabatan, empat tugas utama telah kami selesaikan," ujar Gita Ariadi dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gita merinci empat tugas tersebut meliputi penanganan kemiskinan ekstrem, penanggulangan stunting, pengendalian inflasi, dan pengawalan proses demokrasi. Selain itu, Gita juga menegaskan pelaksanaan pileg dan pilpres pada Februari lalu berjalan lancar tanpa kendala berarti di NTB.

Atas alasan-alasan itu lah, Gita mengaku mendapat dorongan kuat dari berbagai elemen masyarakat untuk maju pada Pilkada 2024. "Ada dialog-dialog yang tidak bisa saya hindarkan, mendorong saya untuk maju dalam Pilkada," imbuhnya.

Untuk diketahui, dukungan untuk Lalu Gita Ariadi memang mulai menguat, terutama dari kalangan ulama dan pemuka agama. Salah satunya Ketua MUI Provinsi NTB Saiful Muslim. Dia mengatakan kinerja Gita sebagai Pj NTB terbukti cukup baik.

"Daripada kita mendukung yang belum jelas. Gita kan sudah jadi pejabat. Pekerjaannya di NTB sudah kita lihat, kinerja beliau selama jadi Sekda juga baik, kemudian ketika menjadi Pj. sudah bisa kita saksikan dan rasakan semua," kata Saiful.

Selain itu, TGH Fadli Fadil Thohir (Tuan Guru Bodak), pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Attohiriyah Al-Fadhiliyah (Yatofa) Bodak Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, juga memberikan dukungan kepada Lalu Gita. Dia pun mendoakan yang terbaik.

"Kita doakan yang terbaik. Insya Allah apa yang menjadi hajatan Miq Gite bisa dikabulkan oleh Allah SWT," kata Tuan Guru Fadli FT.

Dukungan dari tokoh agama lainnya juga mengalir. Tuan Guru Haji Abdul Maad Mukmin, Lc, pemimpin Pondok Pesantren Darussalam Banjar Manis, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur dan Pimpinan Pondok Pesantren Yasrun NW Teko TGH. Kemudian, Saiful Bahrudin Nasir juga menyatakan dukungan untuk pasangan L. Gita Ariadi dan HM. Sukiman Azmy (Gita-Sukiman) dalam perhelatan Pilkada NTB 2024 mendatang.

"Kita butuh pemimpin yang Sholeh yang dekat dengan agama dan mampu membimbing kita masyarakat NTB," ungkap TGH.

Alasan Tito Copot Lalu Gita Ariadi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan alasan mencopot Lalu Gita Ariadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia resmi digantikan oleh Mayjen (Purn) Hassanudin yang dilantik pada Senin (24/6/2024) di Jakarta.

Pada momen pelantikan tersebut, Tito mengucapkan terima kasih atas kinerja Lalu Gita selama mengemban tugas sebagai Pj Gubernur NTB.

"Terima kasih Pak Gita telah mengemban amanah Pj Gubernur NTB dengan baik," ungkap Mendagri Tito dalam keterangan pers yang diterima detikBali.

Tito menjelaskan Lalu Gita Ariadi menyampaikan secara langsung keinginannya untuk mengikuti Pilkada NTB 2024. Oleh karena itu, Kemendagri menyambut baik hal tersebut dan memberikan ruang untuk Lalu Gita berpartisipasi pada Pilkada NTB 2024.

"Pak Lalu (Lalu Gita) langsung menyampaikan keinginannya kepada saya untuk mendapatkan ruang yang lebih luas (untuk berkampanye)," jelas Tito.

(maa/maa)

Sentimen: positif (99.9%)