Sentimen
Negatif (100%)
24 Jun 2024 : 00.45
Tokoh Terkait
Amir Hamzah

Amir Hamzah

Cekcok Mulut Gegara Motor dengan Kakak Ipar, Pemuda Asal Muratara Tewas Mengenaskan

24 Jun 2024 : 00.45 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Cekcok Mulut Gegara Motor dengan Kakak Ipar, Pemuda Asal Muratara Tewas Mengenaskan

 

LUBUKLINGGAU - Insiden perkelahian kembali menelan korban jiwa, di Kota Lubuklinggau. Kali ini perkelahian terjadi di Terminal Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau Sumsel, Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Aan Saputra (24) warga Dusun II Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara tewas di tempat kejadian (TKP), sedangkan kakak iparnya Amir Hamzah (40) terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau karena menderita sejumlah luka tusuk.

Sedangkan dua pelaku Belly (38) dan Icang alias Can (25) keduanya warga Mandi Angin Kabupaten Muratara, hingga saat ini masih diburu oleh tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Desita istri korban, Amir Hamzah mengatakan peristiwa perkelahian itu dipicu saat mereka menanyakan motor yang baru diperbaiki tapi sudah rusak lagi.

"Awalnya kami memperbaiki motor NMAX di bengkel Can kemudian baru dua minggu motor sudah rusak lagi, padahal masih garansi satu bulan," cerita Desi pada awak di Polres Lubuklinggau.

Selanjutnya suami Desi, Amir Hamzah pemilik motor mencoba menelpon supaya motornya diperbaiki lagi, namun telponnya tidak diangkat dan pesan whatsapp-nya juga tidak dibalas oleh Can.

"Sudah kami telepon tidak diangkat, kami WA tidak dibalasnya, malahan nomor kami diblok. bahkan di-chat hanya dibaca saja tidak dibalas," ungkap Desi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ditambahkan Desi, dari awal suami Desi sudah sempat ingin mendatangi langsung rumah Can, namun niatnya urung karena khawatir akan terjadi hal tak diinginkan.

"Tadinya suami saya bilang mau didatangi rumahnya, namun diurungkan karena takut nanti malah jadi masalah, itulah tak jadi," katanya.

Dan puncaknya saat Amir Hamzah bersama keluarganya bertemu Can di Kota Lubuklinggau secara tidak sengaja, kemudian Amir Hamzah langsung bertanya terkait tanggung jawab perbaikan motornya pada Can.

"Can, bagaimana motor tidak hidup, kata kamu garansi sebulan tapi Whatsapp saya kamu blok, kata suami saya dengan Can," kata Desi.

Kemudian pertanyaan suaminya dijawab oleh Can dengan perkataan tidak enak didengar, malahan mengatakan motor mereka rusak itu karena sudah dibawa kemana-mana.

"Motor kamu itu rusak sudah dibawa kulu kilir kemana-mana, dijawab suami saya, sumpah Can motor ditarok di tempat kak Maluku bae," katanya.

Dan karena bawaan karena kesal, Desi juga ikut menimpal pembicaraan dengan nada marah, ia mengatakan duit sudah banyak habis tapi motor dalam rumah rusak tidak hidup.

"Setelah mendengar saya berkata dia (Can) mengancam dengan mengatakan tunggu di sana? tunggu dis ana sembari berlari mengendarai motor," katanya.

Setelah Can pergi, mereka tidak menghiraukan dan pergi mencari tempat makan, setelah selesai mereka mau mengantar adik mereka ke Pasar Satelit karena ada urusan.

"Sampai di Satelit kemudian Can datang bersama Belly mereka langsung memecah kaca mobil dan menusuk suami saya membabi buta," ungkap Desi.

Bahkan Desi sempat ingin melerai, namun justru sempat ingin ditusuk oleh Belly teman Can, karena ketakutan Desi langsung menyelamatkan diri bersama anaknya.

Kemudian suaminya Amir Hamzah langsung keluar dari mobil dan langsung dikejar oleh Belly sedangkan Aan ikut keluar dari dalam mobil langsung di kejar oleh Can.

"Kemudian karena kakinya pincang ditangkap Can ditusuknya hingga terkapar dan meninggal dunia," cerita Desi sedih.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan mengatakan bahwa saat ini kedua pelaku saat ini dalam pengejaran Tim Macan.

“Kami sedang mengejar pelaku, mohon doanya," jelas Kasat Reskrim yang saat ini tengah memimpin langsung pengejaran kedua pelaku.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: negatif (100%)