PIKIRAN RAKYAT- Pertandingan sengit antara Prawira Harum Bandung vs Satria Muda Pertamina di Indonesian Basketball League (IBL) pada Minggu, 23 Juni 2024 di GOR C-tra Arena, Bandung. Dipertandingan sebelumnya Prawira Bandung memenangkan pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga, namun pertandingan kali ini dimenangkan Satria Muda dengan skor 98-97.

Pada quarter pertama dimenit awal Satria Muda memimpin dengan skor 17 sedangkan Prawira Bandung mendapatkan skor 11. Namun, pada menit akhir Prawira Bandung menyamakan skor menjadi 22-22 dan pada 1 menit akhir Indra mencetak 3 point dan skor menjadi 26-22, lalu tak lama terjadi technical foul oleh R. Zamora pemain Satria Muda dan skor quarter pertama 29 untuk Prawira dan 28 untuk Satria Muda.

Quarter ke-2 dimenit awal pertandingan keduanya semakin sengit dengan perbandingan skor 1 poin, 31 untuk Prawira Bandung dan 32 untuk Satria Muda. Kendati begitu pemain Prawira Bandung, B. Francis melakukan 3 poin yang membuat skor menjadi 34-32, dimenit akhir Satria Muda dan Prawira Bandung menjadi team foul. Quarter ke-2 berakhir dengan skor 52-47, Prawira Bandung memimpin.

Pada quarter ke-3 menit awal Prawira Bandung berhasil memimpin dengan skor 67 sedangkan Satria Muda menduduki skor 54. Pada menit akhir pemain Satria Pertamina, Arkie foul out. Kedua tim sama sama menjadi tim foul dengan skor 79-66 yang dipimpin Prawira Bandung.

Pada quarter ke-4 pertandingan semakin sengit, pada menit ke-6 Satria Muda mulai melakukan penyerangan yang intens yang membuat skor menjadi 93-92 yang dipimpin oleh Prawira Bandung. Namun, pada menit akhir pemain Satria Muda dengan nomor punggung 31, Artem Pustovyi berhasil menambah poin yang membuat SM unggul dengan skor 98 dan Prawira Bandung mendapatkan skor 97 dan pertandingan dimenangkan oleh Satria Muda.

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengakui jika timnya berhasil bisa kembali membalikan keadaan pada quarter akhir.

"Puji Tuhan banget di quarter terakhir bisa come back karena gak gampang game hari ini. Prawira bermainnya luar biasa juga. Untungnya kita masih bisa balik diujung," ujar Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh di Gor C-tra Arena Bandung, Minggu, 23 Juni 2024.

Sedangkan pelatih Prawira Bandung mengakui jika permainan timnya menurun di quarter 4 lantaran bukan karena fisik tetapi karena foul trouble penampilan dari lawan.

"Permainan yang gila dari kedua tim. Ini pertandingan yang sulit, tapi kami pun tidak tampil dengan buruk. saya pikir, kami telah berusaha amat sangat keras. Kami tampil menurun di kuarter keempat. Ini bukan soal kondisi fisik, tapi sedikit soal foul trouble, penampilan dari lawan. Kami kurang baik dalam menyesuaikan diri dalam permainan, sementara lawan beberapa kali menyakiti kami dan membuat kesulitan," ujar Pelatih Prawira Bandung, David Singleton.***