Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tanri Abeng, tutup usia dengan damai dalam usia 82 tahun pada Minggu (23/6/2024).

Pengusaha kelahiran 7 Maret 1942 menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta dini hari tadi. Adapun kabar meninggalnya Tanri Abeng diterima dari pesan WhatsApp.

“Innalillaahi wa inna ilaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Dr. H. Tanri Abeng, MBA bin Palehe (Usia: 82 th) 7 Maret 1942 ~ 23 Juni 2024. Hari ini, Minggu, 23 Juni 2024 pada pukul 02:39 WIB di RS Medistra Jakarta. Semoga almarhum Khusnul Khotimah. Mohon dimaafkan bila ada kesalahan almarhum semasa hidupnya,” tulis pesan duka yang beredar di aplikasi WhatsApp yang diterima oleh Warta Ekonomi, Minggu (23/6/2024).

Tak hanya itu, kabar wafatnya mantan Menteri BUMN tersebut dikabarkan juga oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN di akun X (Twitter) pribadinya.

Untuk diketahui, Tanri Abeng juga pernah menjabat sebagai mantan Komisaris Utama Pertamina. Semasa hidupnya, dirinya terkenal sebagai entrepreneur yang sukses serta sempat menjadi dua kepercayaan orang hebat di Indonesia, Soeharto dan Habibie.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Karier nya pun melejit dalam pemerintahan ketika menduduki pos sebagai Menteri Pendayagunaan BUMN di era pemerintahan Presiden Soeharto pada tahun 1998. Dirinya juga dijuluki sebagai ‘Manajer Rp1 Miliar’ karena dirinya mendapat upah fantastis tersebut ketika memimpin kelompok usaha Bakrie.

Adapun jenazah dari mendiang bakal disemayamkan di Jalan Simpruk Golf XIII No. 19, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, karier lainnya dari Tanri Abeng yakni pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII pada masa Presiden Soeharto, dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama pada Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden BJ Habibie.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.