Harianjogja.com, BANTUL—Nasib naas dialami seorang pemuda asal Pundong, Bantul yang terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Ia diduga sebagai klitih. Alhasil, pria tersebut diamuk massa.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan awalnya ada laporan warga terkait terjadi laka lantas antara dua motor di Jl. Samas, Srigading, Sanden, Bantul pada Kamis (20/6/2024) malam sekitar pukul 00.10 WIB.

BACA JUGA: Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia, Erick Thohir: Sosok yang Berjasa Besar untuk Indonesia

Jeffry menyampaikan laka lantas terjadi saat Zikhrul Hafid, 16, mengendarai sepeda motor dengan memboncengkan Excel Tri Angoro, 17.

Kedua pemuda asal Pundong, Bantul, tersebut yang berkendara dari utara ke selatan terlibat laka lantas lantaran menabrak pengendara di depannya. Jeffry menyampaikan Excel Tri Anggoro menabrak motor temannya, namun ditinggal pergi saat terjadi laka.

Jeffry menyampaikan pengendara sepeda motor atas nama Zikhrul Hafid meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD Saras Adyatama Bantul. Korban meninggal dengan luka cidera kepala dan patah tulang.

Sementara pembonceng sepeda motor tersebut atas nama Excel Tri Angoro, 17, warga Pundong Bantul, mengalami luka lecet tangan dan kaki, serta gigi tanggal.

Jeffry menyampaikan Excel Tri Anggoro sempat dihampiri warga dan dituduh sebagai klitih setelah laka lantas tersebut terjadi.

"Korban [Excel Tri Anggoro] dipukul sebanyak empat kali di wajah yang mengakibatkan luka memar di wajah dan kepala," ujarnya, Minggu (23/6/2024).

Atas kejadian tersebut, pada Jumat (21/6/2024) pukul 14.00 WIB, keluarga Excel Tri Anggoro melaporkan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di Srigading, Sanden.

Jeffry menyampaikan saat ini perkara laka lantas ditangani oleh Polres Bantul, sementara perkara pengeroyokan ditangani oleh Polsek Sanden. Polsek Sanden telah memeriksa dua saksi dari Excel Tri Anggoro dan kakak korban.

Polsek Sanden juga telah mendapatkan laporan beredarnya video amatir yang terjadi saat warga mendatangi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News