Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi menambah 100 personel di Bandara Soekarno-Hatta untuk memitigasi gangguan yang diakibatkan masalah pada Pusat Data Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan, sistem pelintasan di bandara dan pelabuhan belum beroperasi normal.
"Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat pemeriksaan imigrasi. Saat ini konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan internasional sudah terisi penuh oleh petugas, dan kami tambah dengan konter tambahan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2024).
Baca juga: Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan Autogate Imigrasi Mulai Beroperasi
Silmy menyampaikan, kondisi antrean di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soetta sudah lebih terkendali.
Imigrasi juga mengurai antrean dengan memberikan jalur khusus haji di area kedatangan.
Dia menyebut, pemeriksaan keimigrasian dilakukan manual dan petugas menggunakan cap dan didokumentasi lewat foto manual.
Untuk warga negara asing (WNA), dilakukan pencatatan nomor visa dan durasi izin tinggal.
"Sedangkan untuk mengantisipasi melintasnya penumpang yang termasuk dalam daftar cekal, sistem passenger analysis unit telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang masuk dalam daftar cekal atau tidak dengan menggunakan kamera yang telah tersedia di setiap konter imigrasi," tutur Silmy.
Diberitakan sebelumnya, gangguan sistem pada PDN Kemenkominfo berdampak terhadap layanan keimigrasian di seluruh Indonesia pada Kamis (20/6/2024).
Baca juga: Pemerintah Diharap Petik Pelajaran Penting dari Insiden Gangguan PDN
Akibatnya, antrean pemeriksaan imigrasi di sejumlah bandara pun mengular dan dikeluhkan oleh warganet di media sosial X.
Adapun sistem PDN tidak hanya digunakan oleh Ditjen Imigrasi. Sistem tersebut juga digunakan banyak kementerian/lembaga lainnya.
Merujuk pada sistem resmi Kemenkominfo, PDN menjadi fasilitas untuk sistem elektronik dan komponen lain guna menyimpan, menempatkan, mengolah, dan memulihkan data.
PDN juga pernah menjadi sorotan ketika terjadi kasus dugaan kebocoran 34 juta data paspor Indonesia yang diperjualbelikan di situs online pada 2023.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebutkan, ada beberapa layanan publik terdampak akibat kerusakan sistem pada PDN.
Ia mengatakan, Kemenkominfo sedang memulihkan layanan-layanan tersebut secara bertahap.
“Saya pastikan saat ini tim sedang bekerja secara optimal untuk mempercepat pemulihan,” kata Budi, Kamis.
Pihak Kemenkominfo juga masih menelusuri penyebab terjadinya gangguan pada sistem PDN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (88.7%)