Sentimen
Negatif (100%)
22 Jun 2024 : 11.58
Informasi Tambahan

Event: CFD

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Tanah Abang, Pasar Minggu, Pejaten Barat

Kasus: jambret

SPECIAL REPORT : Penjambretan di CFD dan Fenomena "Penyakit" Kota Besar

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

22 Jun 2024 : 11.58
SPECIAL REPORT : Penjambretan di CFD dan Fenomena "Penyakit" Kota Besar


AKSI kejahatan jalanan di Kota Jakarta semakin marak. Berbagai peristiwa kejahatan terjadi, seperti perampokan hingga penjambretan. Pelaku kini tak lagi memikirkan waktu dan tempat saat beraksi, termasuk di keramaian. Terakhir, kasus penjambretan ponsel atau handphone (HP) milik pelari saat car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2024).

Peristiwa itu kemudian viral di media sosial. Wajah kedua terduga pelaku terlihat jelas terpotret kamera fotografer. Dalam foto, terduga pelaku mengendari sepeda motor dengan nomor polisi B 3983 PFB dengan mengenakan jaket serta helm. Polisi mengklaim sudah mengantongi identitas terduga pelaku jambret dan meminta untuk menyerahkan diri.

Aksi krimnal tersebut bukan sekali tapi sudah sering terjadi CFD. Aksi seperti pencopetan dan pemalakan sudah marak terjadi beberapa tahun sebelumnya, jumlahnya mencapai ratusan. Pada 2017, Polda Metrojaya mengungkapkan setiap Minggu terdapat sekitar 100 hingga 160 kasus kejahatan ini di lokasi CFD. Pelaku kebanyakan mengincar ponsel dan benda berharga lainnya.

Polisi bukannya tidak bertindak. Tindakan pengamanan dengan menerjunkan aparat kepolisian dilakukan. Penangkapan agar menimbulkan efek jera juga dilakukan. Subdit Ranmor Polda Metro Jaya menangkap dua orang berinisial DJ (30) dan P (34) terkait kasus pencopetan di tengah keramaian massa "Car Free Day" di sekitaran Thamrin, Jakarta Pusat, pada 2015 lalu.

(Pelaku jambret di CFD terjepret kamera fotographer. foto: dok media sosial)

Para tersangka beraksi dalam kelompok berjumlah empat orang dengan peran yang berbeda, yakni menghalangi korban, mengalihkan perhatian, dan mengambil ponsel korban. Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan lebih ketat pada pelaksanaan CFD atau HBKB di Sudirman Thamrin.

Pihaknya akan menguatkan lagi pengamanan di titik titik mana saja gangguan tadi bisa masuk. Di situ Satpol PP dengan Dishub akan terkonsentrasi. "Selama ini kan dilihat CFD sudah rapi terkendali yang lari juga aman, yang bersepeda juga aman gitu kan yang menikmati suasana di sana juga aman," ujar Arifin.

 BACA JUGA:

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Fenomena Kota Besar

 

 

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala mengatakan, aksi kriminalitas di kota-kota besar sudah biasa terjadi. Pelaku kejahatan melakukan jambret di tengah korban saat beraktivitas. "Itu fenomena kota besar yang biasa terjadi. Di public place yang luas, dimana orang biasa lalu-lalang, maka orang menjadi anonim dan mampu berbuat hal-hal yang tidak diperkirakan. Termasuk menjambret pada saat korban sedang beraktivitas. Menyadari itu, masyarakat harus makin waspada," kata Andrianus kepada Okezone, Sabtu (22/6/2024).

Mantan Anggota Ombudsman tersebut menilai, jika pihak Pemprov DKI dan Kepolisian sudah berupaya maksimal menekan angka kriminalitas di Jakarta. Namun, kembali lagi kepada warga yang harus benar-benar selalu waspada di tengah keramaian. Menurut dia, polisi dan pemda sudah berupaya, tapi keamanan di open public space menuntut andil dari masyarakat sebagai calon korban. "Itu biasa. Jangan menyalahkan aparat kalau perilaku kita sendiri gemampang alias ceroboh," tandasnya.

Josias Simon, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) menambahkan, ada kerjasama antara aparat dan masyarakat. "Aparat melakukan pengamanan disetiap kegiatan CFD maupun acara-acara terbuka lainnya. Pengamanan dari awal kegiatan sampai selesai dengan patrol, dan kerjasama masyarakat yang ikut CFD untuk mengawasi, Ya tentu dari barang yang dibawa dan ada nilai ekonominya," kata Josias.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, bahwa keselamatan dan ketertiban harus dijaga secara disiplin. Dia menekankan peran negara dalam hal ini pemerintah daerah (pemda) hadir untuk mencegah situasi tersebut. "Keselamatan itu nomor 1, dan ketertiban harus dijaga secara disiplin. Sehingga negara hadir untuk mencegah situasi itu," kata Anies di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bentuk Tim Gabungan

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo membentuk tim gabungan untuk menangkap jambret ponsel pelari saat car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. "Tim gabungan masih bekerja. Akan disampaikan saat rilis," kata Susatyo saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024).

Kapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, AKBP Aditya Simanggara Pratama memberikan ultimatum kepada penjambret viral tertangkap kamera fotografer saat beraksi di car free day (CFD) di Sudirman untuk menyerahkan diri. Pihak keluarga maupun orang yang mengenali pelaku diminta menghubungi kantor polisi terdekat. "Diimbau untuk menyerahkan diri. Dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat," kata

Dia mengatakan, pihaknya tengah mengidentifikasi pelaku. Pihaknya juga melakukan pengejaran pada pelaku dengan menggerakkan tim buser. Polisi menyebut sedang menyelidiki dan memburu keberadaannya. Saat dipertanyakan perkembangan proses penyelidikan. "Tim buser juga bergerak dilapangan untuk menangkap pelaku," jelasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: negatif (100%)