Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Ibadah Haji
[POPULER NASIONAL] PDI-P Ingin Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bulan jelang pembukaan pendafataran calon kepala daerah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum menentukan sikap terkait dukungan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Sempat disinyalir dekat dan membuka peluang untuk mendukung bakal calon petahanan, Anies baswedan, PDI-P kini membuka peluang untuk mengusung kader sendiri sebagai dalon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta.
Bahkan, sempat muncul wacana bahwa PDI-P bakal berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menngusung Anies.
Diketahui, secara perolehan suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024, PKS dan PDI-P adalah dua partai yang mendapatkan suara terbanyak.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, PKS unggul di Jakarta dengan perolehan 1.012.028 suara. Lalu, disusul oleh PDI-P dengan 850.174 suara.
Baca juga: Anies dan PDI-P Saling Tertarik untuk Pilkada Jakarta, Mungkinkah Bersatu?
1. Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub
Wacana mengusung kader sendiri dilontarkan Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga. Dia menyebut, partainya ingin mengusung kader sendiri pada Pilkada Jakarta 2024 karena merupakan partai dengan perolehan kursi terbesar kedua di DPRD Jakarta.
Hanya saja, dia mengatakan, kader PDI-P tidak harus menjadi bakal cagub tetapi bisa saja justru yang menempati posisi cawagub.
"Nah, kami kan dalam komposisi DPRD kan kami kedua terbesar, jadi sangat wajar. Artinya, sangat wajar bahwa bisa menjadi cagub, bisa menjadi cawagub," kata Eriko pada 20 Juni 2024.
Eriko pun tidak memungkiri bahwa bisa saja tidak ada kader PDI-P yang berlaga sebagai bakal cagub atau cawagub sehingga PDI-P hanya berperan sebagai partai politik pengusung.
Baca juga: Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub
Kini, menurut Eriko, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P tengah mengkaji 10 nama yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jakarta.
Diketahui, nama Anies Baswedan masuk dalam 10 nama yang diusulkan DPD PDI-P Jakarta. Lalu, ada juga nama Basuko Tjahaja Purnama (Ahok) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Terkait Pilkada Jakarta, PKS belum lama ini mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan tawaran kursi bakal cawagub dari koalisi pendukung Prabowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Berita Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: [POPULER NASIONAL] Ahok-Ganjar Merespons Kans PDI-P Dukung Anies | Koalisi Prabowo Tawari PKS Posisi Cawagub Jakarta
DOK. Humas DPR RI Kondisi salah satu tenda jemaah haji Indonesia di Mina yang sempit dan penuh sesak akibat diisi oleh jumlah jemaah yang melebihi kapasitas tenda.2. Anggota DPR Sebut Beberapa Jemaah Haji Plus Terkatung-katung karena Ditipu Biro Travel
Berita populer selanjutnya datang dari pelaksanaan ibadah haji tahun 2024. Anggota Tim Pengawas Haji sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adiputra mengungkapkan temuannya bahwa ada sejumlah jemaah haji plus asal Jakarta harus terkatung-katung di Mekkah, Arab Saudi.
Menurut Wisnu, jemaah haji plus asal Jakarta tersebut tidak memperoleh fasilitas bus dan tidak mendapatkan tenda ketika wukuf di Arafah maupun saat mabit di Mina.
Sentimen: positif (97.7%)