Round Up

Sabtu, 22 Juni 2024 - 05:36 WIB

Jakarta - Sejumlah artikel di kanal News VIVA masuk jadi deretan terpopuler sepanjang Jumat, 21 Juni 2024. Salah satu artikel terkait adanya Prajurit TNI yang memilih membelot dengan gabung ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca Juga :

Polisi Ungkap Sindikat Uang Palsu di Jakbar Samarkan Lokasi Produksi Jadi Kantor Akuntan Publik

Oknum Prajurit TNI yang gabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata itu adalah Prada Danis Murib. Selain itu, ada juga artikel terpopuler lain dari kanal News yakni eks bos Kalijodo Daeng Aziz mendatangi Polda Metro Jaya. Tujuan Daeng Aziz karena ingin berikan surat pernyataan ke Polda Metro.

Lalu, artikel lain yang menyedot perhatian pembaca adalah manuver Partai Gerindra yang siap mengusung komika Marshel Widianto di Pilkada Kota Tangerang Selatan atau Tangsel dalam Pilkada 2024.

Baca Juga :

Ada Mobil Pelat Dinas TNI di Pabrik Uang Palsu, Begini Penjelasan Kapendam Jaya

Kemudian, ada artikel kabar ibadah haji tahun ini yakni jumlah korban meninggal mencapai lebih dari 1.000 orang. Selanjutnya, artikel terkait isu kriminal yaitu kelakuan dua preman di Jakarta Selatan yang memaksa tukar uang receh Rp200 ribu jadi Rp1 juta. 

Baca Juga :

Polda Metro Tangkap 4 Orang Pembuat Uang Palsu Senilai Rp 22 Miliar

Berikut 5 artikel terpopuler di atas yang diulas dalam Round-Up:

1. Profil Danis Murib, TNI Berdarah Asli Papua yang Membelot ke Organisasi Papua Merdeka



OPM merilis video terbaru pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Nama Danis Murib jadi perhatian pembaca VIVA karena sempat jadi prajurit TNI dengan pangkat prajurit dua atau prada. Namun, Danis yang merupakan asli Papua itu malah membelot gabung dengan kelompok teroris OPM atau yang dikenal kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Saat aktif di TNI, Prada Danis sempat ditugaskan di Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur. Lalu, dia juga jalani tugas operasi militer di Papua Tengah. Baca selengkapnya di sini.

2. 'Bos' Kalijodo Daeng Aziz Surati Polda Metro Jaya, Isinya Begini



Daeng Aziz yang pakai topi coklat Photo : VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Figur Abdul Aziz alias Daeng Aziz yang sempat terkenal dengan 'bos' Kalijodo mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis, 20 Juni 2024. Kedatangan Daeng Aziz dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Umum Profesional Jaringan Mitra Negara (Projamin).

Ternyata Daeng Aziz dan pengurus Projamin punya agenda mewakili Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Daeng Aziz meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus penistaan agama yang menyeret pendeta Gilbert Lumoindong. Baca selengkapnya di sini.

3. 5 Kontroversi Marshel Widianto yang Resmi Diusung Gerindra Maju jadi Wakil Wali Kota Tangsel



Manuver Partai Gerindra yang mengusung Komika Marshel Widianto jadi bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel tengah jadi sorotan. Sebab, sosok Marshel dikenal identik dengan kontroversial.

Bahkan, nama Marshel sudah direkomendasikan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo, ke pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Baca selengkapnya di sini.

4. Mayat Bergeletakan di Jalan, Jemaah Haji yang Tewas Tahun Ini Lebih dari Seribu



Ibadah haji tahun ini dilaporkan tercatat lebih dari 1.000 orang meninggal dunia. Angka itu berasal dari 10 negara.

Namun, 630 orang yang meninggal adalah jemaah yang tidak terdaftar. Kematian baru juga dilaporkan pada hari Kamis, termasuk 58 orang dari Mesir. Baca selengkapnya di sini.

5. Konyol! 2 Preman Paksa Tukar Uang Receh Rp200 Ribu jadi Rp1 Juta di Warkop Jaksel



Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Aksi pemerasan yang dilakukan dua preman di Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan viral. Dua ‘bang jago’ itu memaksa penjaga warung kopi atau warkop agar menukar uang recehan Rp236.500 jadi Rp1 juta. 

Kelakuan dua pelaku itu viral di media sosial. Dari rekaman CCTV, dua bang jago itu tampak datang ke warkop dengan membawa kantong plastik warna hitam berisi uang receh. Baca selengkapnya di sini.
 

Polisi Ungkap Identitas Pemesan Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakbar

Pemesan akan membayar dengan sistem 4 lembar uang palsu ditukar satu lembar uang asli.

VIVA.co.id

22 Juni 2024