Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD, Pembangunan Sarana Jaya
Kab/Kota: Rorotan
Kasus: Tipikor, korupsi
Tokoh Terkait
Pengusaha Zahir Ali Diperiksa KPK soal Korupsi Pengadaan Lahan Pemprov DKI era Anies
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Kamis, 20 Juni 2024 – 15:31 WIB
Pengusaha properti sekaligus pembalap Zahir Ali ternyata diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (19/6). FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo
jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha properti sekaligus pembalap Zahir Ali ternyata diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (19/6).
Dia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di daerah Rorotan, Jakarta Utara oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sarana Jaya. Kasus tersebut terjadi saat era kepemimpinan Anies Baswedan.
“Benar bahwa ZA (Zahir Ali) diperiksa terkait dengan penyidikan yang dilakukan oleh KPK terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Lahan di lokasi Rorotan, DKI Jakarta oleh BUMD SJ (Sarana Jaya),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto dalam keterangannya, Kamis (20/6).
Tessa mengatakan penyidik mencecar atau mendalami soal tugas Zahir Ali di perusahaan miliknya. Namun, Tessa tidak menyebut nama perusahaan yang dimiliki Zahir Ali.
“Secara garis besar pemeriksaan terkait dengan jabatan (tupoksi) di perusahaan yang bersangkutan,” tutur Tessa.
KPK melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencegah sepuluh orang ke luar negeri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di daerah Rorotan, Jakarta Utara, oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PT Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Pengusutan kasus rasuah pengadaan lahan di Rorotan adalah hasil pengembangan perkara mantan Direktur Utama Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan.
Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pencegahan 10 orang untuk tidak meninggalkan wilayah hukum Indonesia berlaku selama enam bulan. Jangka waktu pencegahan dapat diperpanjang dengan menyesuaikan kepentingan penyidikan.
Pengusutan kasus rasuah pengadaan lahan di Rorotan adalah hasil pengembangan perkara mantan Direktur Utama Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan.
-
Sentimen: netral (79.9%)