Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Surabaya, Gunung, Lumajang
Tokoh Terkait
3 Desa Dijadikan Desa Tangguh Usai Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru
Medcom.id Jenis Media: News
Lumajang: Tiga Desa yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru ditetapkan sebagai salah satu desa yang akan dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana (Desta) Jatim. Ketiga desa adalah Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro dan Desa Selokbesuki juga di Kecamatan Sukodono. "Pembentukan Destana ini memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana," kata Analis Kebencanaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, di Surabaya, Rabu, 19 Juni 2024. Dadang mengatakan dengan semakin meningkatnya kapasitas dan pemahaman masyarakat akan penanganan bencana, maka risiko, dan dampak bencana akan semakin berkurang. Ditetapkannya tiga desa di Lumajang sebagai lokasi Destana 2024. Sebab selama ini desa-desa tersebut memang kerap terdampak bencana, utamanya saat terjadi luapan lahar dingin Gunung Semeru. Termasuk, saat banjir lahar dingin, April lalu. Karenanya ia meminta segenap peserta Destana untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 7 hari ini dengan seksama. "Ikuti dengan baik dan aktif. Karena apa yang diajarkan para fasilitator nanti akan sangat bermanfaat bagi panjenengan semua," jelasnya. Seperti diketahui saat terjadi banjir lahar dingin, 18 April 2024, dari sekian desa yang terdampak, Desa Kloposawit dan Desa Kutorenon tercatat sebagai daerah yang terdampak cukup parah. Di Kloposawit, selain Jembatan Mujur II yang terputus aksesnya, tanggul Sungai Mujur juga mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan lahar dingin. Bahkan 2 orang korban meninggal dunia akibat bencana itu juga berasal dari Desa Kloposawit. Tepatnya, dari Dusun Jurang Geger RT 14 RW 07, Desa Kloposawit. Sedang di Desa Kutorenon, dampak akibat banjir lahar dingin juga tercatat cukup parah. Sedikitnya, 275 rumah terdampak banjir yang membawa material lumpur dan ranting-ranting pepohonan. Sementara seperti pelaksanaan Destana sebelumnya, di setiap desa sasaran juga diserahkan bantuan 100 bibit pohon produktif kepada masing-masing desa.
Lumajang: Tiga Desa yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru ditetapkan sebagai salah satu desa yang akan dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana (Desta) Jatim.Ketiga desa adalah Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro dan Desa Selokbesuki juga di Kecamatan Sukodono.
"Pembentukan Destana ini memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana," kata Analis Kebencanaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, di Surabaya, Rabu, 19 Juni 2024.
Dadang mengatakan dengan semakin meningkatnya kapasitas dan pemahaman masyarakat akan penanganan bencana, maka risiko, dan dampak bencana akan semakin berkurang.
Ditetapkannya tiga desa di Lumajang sebagai lokasi Destana 2024. Sebab selama ini desa-desa tersebut memang kerap terdampak bencana, utamanya saat terjadi luapan lahar dingin Gunung Semeru. Termasuk, saat banjir lahar dingin, April lalu.
Karenanya ia meminta segenap peserta Destana untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 7 hari ini dengan seksama. "Ikuti dengan baik dan aktif. Karena apa yang diajarkan para fasilitator nanti akan sangat bermanfaat bagi panjenengan semua," jelasnya.
Seperti diketahui saat terjadi banjir lahar dingin, 18 April 2024, dari sekian desa yang terdampak, Desa Kloposawit dan Desa Kutorenon tercatat sebagai daerah yang terdampak cukup parah.
Di Kloposawit, selain Jembatan Mujur II yang terputus aksesnya, tanggul Sungai Mujur juga mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan lahar dingin. Bahkan 2 orang korban meninggal dunia akibat bencana itu juga berasal dari Desa Kloposawit. Tepatnya, dari Dusun Jurang Geger RT 14 RW 07, Desa Kloposawit.
Sedang di Desa Kutorenon, dampak akibat banjir lahar dingin juga tercatat cukup parah. Sedikitnya, 275 rumah terdampak banjir yang membawa material lumpur dan ranting-ranting pepohonan.
Sementara seperti pelaksanaan Destana sebelumnya, di setiap desa sasaran juga diserahkan bantuan 100 bibit pohon produktif kepada masing-masing desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
Sentimen: negatif (100%)