Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cirebon
Kasus: HAM, pembunuhan, kecelakaan
Tokoh Terkait
Penasihat Kapolri Sebut Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Mulai Penyidikan hingga Putusan Hakim
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon janggal mulai dari penyidikan hingga putusan hakim di pengadilan. Dia pun menyinggung kasus Ferdy Sambo.
"Saya melihat seperti kasus Sambo saya mengatakan ada 90 kejanggalan. Kalau ini kasus ini saya belum menghitung berapa kasus yang kejanggalan ya. Tapi kejanggalannya memang terjadi mulai dari awal pertama kali," kata Aryanto dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga
Komnas HAM Sambangi Liga Akbar, Minta Keterangan terkait Pertemuannya dengan Almarhum Eki dalam Kasus Vina Cirebon
"Kejanggalan ini banyak sekali kalau dilihat dari pertama kali kasus dibilang kecelakaan lalu lintas, kok lukanya parah kayak gitu,” imbuh dia.
Baca Juga
Fakta Baru, 7 Terpidana Pembunuhan Vina Ternyata Pernah Minta Grasi dan Mengaku Salah
Aryanto juga mempertanyakan kejaksaan dalam proses pembuktian kasus Vina di pengadilan. Misalnya DNA kasus pembunuhan tidak diambil dan saksi tidak diperiksa.
“Jadi kejanggalan jaksa adalah kenapa sampai BAP yang seperti itu kok diterima. Sampai di pengadilan kok dengan bukti sesimple itu hakim bisa memutus, apalagi memutusnya memerkosa, itu kalau di dalam kasus itu pembuktian panjang banget," ucapnya.
Baca Juga
Mengejutkan, Ketua RW di Cirebon Beberkan Latar Belakang Para Terpidana Kasus Vina dan Eky
Selain itu, kata dia, kasus Vina ramai karena adanya film di bioskop berjudul Vina Sebelum 7 Hari. Ketika kasus berjalan 2016 itu tidak ada keributan.
“Yang muncul kemudian adalah masing-masing orang, masing-masing pakar masing-masing pengamat dengan informasi yang diterima mempunyai asumsi dan disampaikan publik. Akhirnya kan jadi bingung,” katanya.
Baca Juga
Demo Kasus Vina di Polresta Cirebon Ricuh, Mahasiswa Saling Dorong dengan Petugas
Editor : Faieq Hidayat
Sentimen: negatif (99.6%)