Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi terkait usulan Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta 2024. AHY menyebut pihaknya masih mencari tokoh yang bisa menang.

"Ya Pilkada cair tentunya ya. Kita masih terus mencari tokoh-tokoh yang bisa punya kans yang baik untuk menang tentunya," kata AHY usai menghadiri milad ke-62 Chairul Tanjung di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

AHY menyebut DKI Jakarta menjadi perhatian utama dalam Pilkada serentak 2024. Oleh karena itu lanjut dia, masih harus dibahas secara matang dalam menentukan siapa yang akan maju nantinya.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilkada ini serentak seluruh Indonesia dan tentunya di antaranya adalah DKI Jakarta yang selalu menjadi a center of gravity, menjadi pusat perhatian publik dan karena memiliki nilai politik yang tinggi juga," kata dia.

"Oleh karena itu kami terus mencari peluang tapi tidak ingin terburu-buru juga karena kamu bersepakat untuk terus mengikuti ini dengan survei-survei yang bisa kita gunakan sebagai apa namanya mengambil keputusan bersama gitu," jelasnya.

AHY menegaskan, siapapun tokoh yang nantinya akan maju masih bersifat dinamis. AHY menyebut akan membocorkan nama yang diusung Partai Demokrat dalam beberapa pekan ke depan setelah adanya keputusan final.

"Tapi yang jelas ini masih sangat dinamis, kita lihat saja minggu-minggu depan ini. Saya tidak ingin menyampaikan sekarang karena memang belum diputuskan. Kita masih ingin membahas lebih dalam lagi tentunya berdasarkan survei," jelasnya.

Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan isi pertemuan ketum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Mei. Zulhas mengatakan ada sejumlah pembahasan, termasuk inflasi dan soal Pilkada 2024.

"Oh iya, bicara namanya ketua umum parpol ketemu, bicara macam-macamlah. Tapi yang dibahas itu inflasi," kata Zulhas kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6).

Zulhas mengatakan pertemuan itu juga membahas pilkada. Ia membantah pertemuan itu turut menyinggung reshuffle.

"Ya juga bicara soal pilkada. Nggak ada bicara reshuffle. Nggak ada," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan dirinya mengusulkan Ridwan Kamil (RK) maju di Jakarta pada pertemuan itu. Zulhas menyebut semua ketum parpol yang hadir setuju dengan usulannya.

"Ya, saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," ujarnya.