Sakit, Jemaah Haji Asal Kulonprogo Meninggal di Arab Saudi
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seorang jemaah haji asal Kulonprogo dari Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan yaitu Rasid Kromo Karijo, 85, meninggal dunia di Mina, Arab Saudi. Lansia asal Pleret, Kulonprogo ini meninggal pada Senin (17/6/2024) kemarin dan dikebumikan di tanah suci.
Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menjelaskan bahwa jemaah haji lansia itu meninggal karena sakit. Diketahui, Rasid memiliki riwayat penyakit gula dan jantung sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA: Demensia, Penyakit yang Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Berikut Penjelasannya
Wahib menjelaskan Kemenag Kulonprogo juga sudah berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Kapanewon Panjatan. "Keluarga mengikhlas kepergian almarhum dan mengizinkan almarhum dimakamkan di tanah suci," jelasnya pada Selasa (18/6/2024).
Pemakaman jenazah, jelas Wahib, dilakukan oleh kantor yang memiliki kewenangan di Arab Saudi yaitu Maktab. "Almarhum berangkat pada pertengahan Mei lalu, masuk kloter 46, sebelumnya juga sudah dilakukan penanganan terbaik terhadap almarhum selama di tanah suci," paparnya.
Penanganan terhadap Rasid itu terutama layanan medis dimana ia masuk kategori jemaah haji yang rentan dan beresiko tinggi. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kulonprogo, Mulyono memastikan layanan kesehatan tersebut.
Rasid mendapat pantauan tim medis secara rutin dan ketat, jelas Mulyono, selama di tanah suci. Termasuk saat wafat, ia sebelumnya sudah mengikuti rangkaian ibadah di Muzdalifah. "Tapi tidak turun langsung, tatap bisa berdoa dengan baik sambil didampingi tim kesehatan," jelasnya.
Mulyono menjelaskan Rasid sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya dimana saat itu juga ditemani sang istri yaitu Suminem, 75. "Setelah kondisinya menurun itu sempat dibawa ke rumah sakit juga tapi sudah wafat di jalan, semoga almarhum jadi haji yang mabrur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: negatif (88.9%)