PIKIRAN RAKYAT - Puncak arus balik kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya terjadi pada sehari setelah (H+1) Idul Adha 2024, Selasa, 18 Juni 2024. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol mencapai 225.841 kendaraan.

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani memperkirakan kondisi tersebut naik sebesar 78,69 persen dari lalin normal. “Pada Hari H Idul Adha, Senin, 17 Juni 2024, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan lalin yang meninggalkan Jabotabek,” katanya.

Dalam keterangan yang diterima Kontributor Pikiran Rakyat Hilmi Abdul Halim, arus lalu lintas yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya berjumlah 114.205 kendaraan. Kondisi tersebut diklaim lebih rendah 13,34 persen dari lalu lintas normal.

Adapun, jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui empat gerbang tol utama pada hari H mencapai 154.443 kendaraan. Secara keseluruhan, volume lalu lintas yang melakukan arus balik, meningkat 17,1 persen jika dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

Angka tersebut merupakan akumulasi kendaraan di empat Gerbang Tol (GT) Utama. Yakni, GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

“Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.730 kendaraan (49,03 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 39.567 kendaraan (25,62 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan 39.146 kendaraan (25,35 persen) dari arah Barat (Merak),” tutur Faiza.

Ia merinci, arus lalu lintas dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 35.354 kendaraan. Artinya, arus lalu lintas naik sebesar 37,8 persen dibandingkan kondisi normal.

Sedangkan, kendaraan dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Tol Cipularang) mencapai 40.376 kendaraan. Dibandingkan dengan arus lalu lintas biasanya, angka tersebut naik sebesar 36,5 persen.

“Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 75.730 kendaraan, naik sebesar 37,1 persen dari lalin normal,” ujar Faiza berdasarkan data tertulis Jasa Marga.

Untuk kendaraan yang kembali ke Jakarta dari kawasan Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Tol Jagorawi) juga terpantau ramai. Ia menyebut jumlahnya sebanyak 39.567 kendaraan atau naik sebesar 27,7 persen dari lalu lintas biasanya.

Sisanya, kendaran yang melakukan arus balik berasal arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Untuk jumlahnya, Faiza menyebut 39.146 kendaraan atau setara 14,4 persen lebih rendah dari arus lalu lintas normal.

Secara umum, arus lalu lintas di jalur tol selama musim liburan Idul Adha kali ini terpantau cukup lancar. Tak hanya di tol yang dikelola Jasa Marga Group, kondisi serupa juga dialami Tol Cikopo-Palimanan yang dikelola Astra Infra.

Kondisi itu dibuktikan dengan kendaraan masih bisa melaju dalam kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. “Sepanjang perjalanan tadi alhamdulillah lancar walaupun masih banyak truk barang di jalan tol yang jalan di (lajur) sebelah kanan,” ujar salah seorang pengguna Jalan Tol Cipali.***