Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji, Idul Adha 1441 Hijriah
Tokoh Terkait
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah
Kompas.com Jenis Media: Nasional
MEKKAH, KOMPAS.com - Jemaah haji Indonesia secara bergelombang melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari tasyrik, tanggal 11-13 Dzulhijjah 1445 hijriah atau 17 Juni-19 Juni 2024.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah haji dalam kondisi tidak memungkinkan melakukan perjalanan ke jamarat untuk tidak memaksakan diri. Sebab, lontar jumrah bisa dibadalkan.
“Jemaah haji dengan risiko tinggi (risti), lanjut usia, disabilitas, serta jemaah yang sedang kurang sehat dan mengalami kelelahan diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar tenda Mina,” kata Kepala Daerah Kerja Mekkah yang juga Ketua Satuan Tugas Mina, Khalilurrahman, di Mina, Senin (17/6/2024).
Baca juga: Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?
Menurut Khalilurrahman, suhu di Mina juga sangat panas, di atas 40 derajat Celsius. Sementara perjalanan dari tenda Mina ke Jamarat juga lumayan jauh, jaraknya sekitar empat kilometer untuk sekali jalan.
“Jemaah dapat mewakilkan atau membadalkan pelaksanaan lempar jumrah kepada jemaah lain atau petugas,” ujarnya.
Kemudian, Khalilurrahman meminta kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah KBIHU untuk mengkoordinasikan pelaksanaan badal lempar jumrah bagi seluruh jemaah binaan yang lansia, risti, disabilitas, sakit, kelelahan dan kurang sehat secara fisik.
Baca juga: Orangtua Naik Haji, Ayu Ting Ting Kerepotan Siapkan Perayaan Idul Adha
Mabit di Mina menjadi tahapan terberat fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Sebab, jemaah tinggal lebih lama di tenda Mina.
Selain itu, jika di Arafah dan Muzdalifah jemaah relatif hanya berdiam di tenda, di Mina ada aktivitas lontar jumrah.
Oleh karena itu, ikhtiar menjaga kesehatan sangat diperlukan. Jemaah diimbau untuk tidak memaksakan diri dalam melontar jumrah.
Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (79.8%)