Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Idul Adha 1441 Hijriah
Hewan: Sapi
Kab/Kota: Kemayoran
Sapi Milik Prabowo, Gibran hingga Megawati Disembelih di Istiqlal
Detik.com Jenis Media: News
Masjid Istiqlal mulai melakukan pemotongan hewan kurban di momen Idul Adha 1445 H. Sejumlah hewan kurban dari tokoh hingga pejabat pemerintahan disembelih untuk nantinya dibagikan kepada masyarakat.
Pantauan detikcom di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kawasan Masjid Istiqlal, Juanda, Jakarta Pusat, pemotongan kurban dimulai pukul 07.35 WIB. Pemotongan pertama dilakukan ke sapi berjenis Simmental milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemotongan berlanjut ke sapi jenis Limosin milik Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Sekitar pukul 08.10 WIB, sapi milik Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto berjenis Brangus mulai dibawa ke tempat penyembelihan. Sapi yang diberi nama Douglas ini dibeli Prabowo dalam lelang kontes APPSI di Kemayoran beberapa waktu lalu.
"Seekor sapi atas nama Bapak Gibran Rakabuming Raka dan keluarga," ujar tim pemotongan hewan di Istiqlal.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan sapi milik Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Tim pemotongan sempat mengalami kesulitan selama 5 menit untuk menumbangkan sapi berjenis Limosin dengan bobot 1,5 ton milik Megawati beserta keluarganya ini.
Pemotongan hewan di Istiqlal berlangsung dengan kondusif. Lantunan takbir menggema kala penyembelihan hewan berlangsung.
Adapun Juru Bicara Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, dalam seremoni menyampaikan pesan dari Imam Besar Nasaruddin Umar. Ia menyebut pemotongan hewan mesti berdasarkan syariat Islam dan jangan tergesa-gesa.
"Tadi bahwa agar tim penyembelihan itu melaksanakannya dengan syar'i yang sudah ditentukan. Jadi jangan terburu-buru melakukan pemotongan hewan kalau tidak ada komando dari tim syar'i," ujar Ismail.
"Karena itu merupakan amanah dan tanggung jawab Bapak sekalian harus memenuhi syarat-syarat karena setiap hewan yang kita korbankan itukan adalah perwujudan dari niat yang disampaikan oleh para penyumbang darimanapun tolong benar-benar diperhatikan, ini penekanan dari Bapak Imam Besar," sambungnya.
(dwr/isa)Sentimen: negatif (98.4%)