PIKIRAN RAKYAT - Idul Adha biasanya identik dengan acara penyembelihan dan bagi-bagi daging kurban. Hal ini terkadang membuat banyak orang kebingungan kala mendapat jatah daging kurban yang jenisnya bermacam-macam.

Tak jarang daging kurban yang didapat sulit diolah dan memiliki tekstur daging yang alot. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara untuk melunakan daging kurban dengan mudah.

Berikut ini telah Pikiran-Rakyat.com rangkum tips dan cara-cara melunakan daging kurban dengan mudah dan bisa dilakukan dengan waktu yang singkat.

Ada banyak cara untuk mengolah daging agar tidak alot dan bau. Salah satunya dengan membacemnya dengan nanas. Namun selain nanas, rupanya ada cara lain yang lebih mudah untuk memperoleh daging kurban yang empuk. Cara ini dibagikan oleh alumni Master Chef, Devina Hermawan.

Menurut Devina Hermawan, mengolah daging kurban sebenarnya tak jauh beda dengan mengolah olahan daging seperti biasanya.

Namun karena daging kurban biasanya dibagikan secara acak, masyarakat harus memperhatikan beberapa cara dan tips agar daging tetap memiliki cita rasa yang nikmat.

Untuk membuat daging empuk, Anda bisa memanfaatkan daun pepaya. Anda hanya perlu menyelimuti seluruh permukaan daging dengan daun pepaya lalu didiamkan selama 1 jam.

Jika ingin hasil yang jauh lebih maksimal, Anda bisa meremas lebih dulu daun pepaya. Cara ini dinilai ampuh agar enzim yang ada di dalam daun pepaya bisa meresap ke daging.

Cara membuat daging empuk selanjutnya adalah dengan merebusnya bersama sari santan hingga mendidih.

Untuk melunakkan 1 kilogram daging, gunakan sari santan dari 1 buah kelapa. Selain membuat empuk, cara ini juga akan menambah cita rasa serta aroma pada daging sebab daging telah menyerap santan sebelum diolah.

Tidak hanya penggunaan bahan-bahan alami pada daging, teknik memotong juga bisa berpengaruh pada keempukan daging.

Untuk membuat daging menjadi empuk, potonglah daging secara melintang atau melawan serat, sehingga seratnya mudah terurai.

Anda bisa menggunakan alat pemukul khusus daging yang banyak dijual di pasaran. Alat ini berbentuk seperti martil dengan desain bentuk khusus di bagian ujung pemukulnya.

Merebus: Rebus daging dengan api kecil selama beberapa jam hingga daging empuk. Anda bisa menambahkan air kaldu, rempah-rempah, dan sayuran untuk menambah rasa pada daging.

Menggoreng: Goreng daging dengan api kecil hingga matang sempurna. Pastikan daging terendam minyak panas agar matang merata dan tidak alot.

Memanggang: Panggang daging dengan api sedang hingga matang sempurna. Anda bisa membungkus daging dengan aluminium foil agar daging tidak kering.

Pengempuk daging: Alat ini dapat membantu memecah serat daging secara mekanis dan membuatnya lebih empuk.

Baking soda: Taburkan baking soda pada permukaan daging dan diamkan selama 30 menit sebelum dimasak. Baking soda dapat membantu menetralkan asam pada daging dan membuatnya lebih empuk.

Nanas: Parut nanas dan oleskan pada permukaan daging selama 30 menit sebelum dimasak. Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat membantu memecah protein pada daging dan membuatnya lebih empuk.

Membersihkan Daging

- Cuci daging: Cuci daging dengan air mengalir yang dingin. Hindari mencuci daging dengan air panas karena dapat menyebarkan bakteri.

- Buang lemak: Buang lemak berlebih yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

- Potong daging: Potong daging sesuai kebutuhan. Gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk setiap potongan.

Membersihkan Perkakas Dapur

- Sabun cuci piring: Cuci semua perkakas dapur yang bersentuhan dengan daging mentah dengan air panas dan sabun cuci piring antibakteri.

- Desinfeksi: Desinfeksi talenan dan pisau dengan larutan cuka putih atau air garam.

- Bersihkan permukaan: Bersihkan semua permukaan yang bersentuhan dengan daging mentah dengan sabun cuci piring antibakteri.

Demikian langkah-langkah cara melunakan daging kurban lengkap dengan cara cucinya agar bakteri tidak menyebar ke perkakas dapur, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.***