Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Idul Adha 1441 Hijriah
Tokoh Terkait
Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, saat ini situasi perekonomian nasional sedang berat bagi masyarakat.
Menurut Sandiaga, situasi berat itu ditandai dengan naiknya harga kebutuhan pokok yang membebani warga.
Hal itu disampaikannya saat ditanya soal hewan kurban dalam rangka hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Sandiaga menyebutkan bahwa dia dan keluarga memberikan hewan kurban ke sejumlah tempat agar bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan.
"(Hewan kurban) Disebar di beberapa daerah terutama yang membutuhkan karena sekarang ekonomi dirasakan berat, harga-harga membebani masyarakat oleh karena itu kita berkurban di berbagai tempat," ujar Sandiaga di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).
Baca juga: PPP Tak Lolos ke Parlemen, Akankah Sandiaga Uno Kembali Pindah Partai?
Adapun pada Senin, Sandiaga melakukan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal bersama putranya, Sulaiman.
Menurut dia, hari raya Idul Adha erat dengan pembelajaran tentang pengorbanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail.
"Mudah-mudahan dengan berkurban bangsa kita semakin maju menuju Indonesia Emas," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Diberitakan sebelumnya, shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal dihadiri sejumlah pejabat.
Di antaranya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono, dan hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (66.7%)