Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Idul Adha 1441 Hijriah
Kab/Kota: Lebak Bulus, Slipi
Tokoh Terkait
Anies Baswedan Soal Ridwan Kamil On the Way Jakarta: Mending Ngomongin Kampung Bayam
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi komentar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Airlangga menyebut Ridwan Kamil sudah 'on the way' ke Jakarta, sementara Anies Baswedan masih sebatas pergerakan saja.
"Yang penting itu warga Jakartanya, bukan siapa yang ikut (Pilkada), karena ini semua untuk Jakarta. Warga bisa merasakan kota yang setara, mereka yang membutuhkan pekerjaan mendapat pekerjaan, butuh perlindungan dapat perlindungan. Lebih penting ngomongin Kampung Bayam, daripada telantar terus," kata Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 17 Juni 2024.
Dalam sejumlah survei, Anies Baswedan adalah figur dengan elektabilitas tertinggi untuk Pilgub DKI Jakarta 2024. Namun, dia tidak mau jemawa dengan data-data tersebut. "Semuanya adalah pilihan warga Jakarta, kita tunggu saja nanti," ucap Anies.
Ridwan Kamil pilih Jabar atau Jakarta?Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Airlangga menjelaskan tentang kemungkinan pilihan Ridwan Kamil di Pilkada 2024. Sejauh ini, Ridwan Kamil dikaitkan dengan 2 pilihan, antara maju sebagai calon Gubernur Jabar atau DKI Jakarta.
Airlangga mengatakan, hingga saat ini, Golkar masih melakukan berbagai evaluasi serta memantau hasil survei sebelum memutuskan itu. "Jadi sesuai dengan apa yang kami sepakatkan, kami akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli. Tentu akan evaluasi siapa yang maju. Kami tunggu survei juga," kata Airlangga setelah melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah Golkar, Slipi, Jaakarta Barat, Senin, 17 Juni 2024.
Terkait pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut koalisi KIM sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024, Airlangga menekankan, Ridwan Kamil adalah kader Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar. Oleh karena itu, keputusan terkait Ridwan Kamil perlu mempertimbangkan dukungan dan kesepakatan Ketua Umum Golkar.
"Ya, pertama Pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi, tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari partai politik, dan tentu akan ada kesepakatan antara Ketua Umum," kata Airlangga.***
Sentimen: positif (66.6%)