PIKIRAN RAKYAT - Terdapat enam orang baru yang terlibat sebagai pelaku, dalam pengeroyokan hingga tewas terhadap korban bos rental mobil di Sukolilo, Pati. Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menangkap keenam pelaku sehingga total ada 10 orang yang sudah diamankan.

Keenam pelaku dibekuk saat bersembunyi di hutan dan kebun. Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, dalam keterangan Sabtu, 15 Juni 2024.

"Sudah rilis pertama tangkap tiga orang dan satu orang. Tadi malam empat orang, subuh dua orang. Jumlah 10 orang. Peran sudah, bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan adalah terlibat dalam kasus 170 (pengeroyokan)," kata dia, dikutip dari Pikiran Rakyat Jateng.

Luthfi melanjutkan, tim Polda Jateng dan Polresta Pati yang turun langsung dan dikerahkan untuk mengamankan para pelaku.

"Ada yang sembunyi di hutan dan di kebun. Macam-macam, ada yang di suatu tempat yang tidak perlu disampaikan," ucap dia.

"Yang ditangkap perannya yang ambil alih kendaraan, setop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Paten Maju Pilgub Jakarta, Zulhas: Koalisi Indonesia Maju Setuju

Adapun, enam pelaku yang sudah ditangkap yaitu STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), SHD (39). Seluruhnya merupakan warga lokal Sukolilo, Pati.

"Yang ditangkap perannya yang ambil alih kendaraan, setop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor," ujar Luthfi.

Ia lantas memperingatkan pelaku lain yang terlibat pengeroyokan maut ini untuk segera menyerahkan diri ke pihak berwajib. Namun, demi keamanan proses hukum, kepolisian masih menutup rapat informasi terkait jumlah orang yang sedang dalam pengejaran.

"Warning kepada para pelaku, seminggu serahkan diri. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa," tegasnya

Untuk diketahui bos rental asal Jakarta, BH (52) meninggal di Sukolilo, Pati usai dikeroyok saat akan mengambil mobilnya sendiri yang sudah lama tidak kembali. Pada peristiwa yang terjadi 6 Juni 2024 itu tiga teman BH juga dikeroyok dan mengalami luka parah. ***