JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang Kaesang Pangarep maju di Pilgub Jakarta 2024. Diketahui, nama Kaesang mencuat jelang Pilkada 2024, bahkan diwacanakan berduet dengan Anies Baswedan.

Zulhas mengaku telah bertanya kepada Jokowi apakah putra bungsunya itu boleh mencalonkan diri di Pilkada 2024.

Baca Juga

Jelang Pilkada Jakarta, Kaesang Traktir Warga Bakso saat Blusukan di Cempaka Putih

"Saya lapor waktu itu kan (ke) Pak Presiden, kalau Kaesang boleh nggak (maju di pilkada)? Pak presiden bilang jangan ya. Tapi kan partai-partai perlu," kata Zulhas, dikutip Sabtu (15/6/2024).

Menurutnya, Kaesang diperlukan untuk maju di Pilgub Jakarta agar mendatangkan kemenangan.

Baca Juga

Anies Enggan Tanggapi Isu Duet dengan Kaesang: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

"Iya tapi kan partai-partai perlu kan? (Jokowi tanya) perlu apa? Agar bisa menang," ujar Zulhas.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons peluang maju di Pilkada 2024. Dia meminta publik menunggu pada Agustus 2024 mendatang.

"Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di Bulan Agustus," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

Diketahui, KPU membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024.

Editor : Reza Fajri