PIKIRAN RAKYAT - Ibadah kurban merupakan salah satu amalan istimewa umat Islam yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha dan beberapa hari setelahnya. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT, kurban juga menjadi momen untuk berbagi kepada sesama.

Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan ibadah kurban.

Berikut panduan lengkap tentang hal-hal yang harus dilakukan sebelum berkurban, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Langkah pertama adalah memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam. Hewan kurban haruslah sehat, tidak cacat, dan memenuhi syarat usia minimal untuk kurban.

Berikut beberapa kriteria hewan kurban yang sah:

- Kambing: minimal berusia 1 tahun

- Domba: minimal berusia 6 bulan

- Sapi/Kerbau: minimal berusia 2 tahun (untuk jantan) dan minimal berusia 3 tahun (untuk betina)

Niat merupakan rukun pertama dalam setiap ibadah, termasuk kurban. Niat berkurban harus diucapkan dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT. Berikut tata cara niat berkurban:

Niat untuk diri sendiri: "Nawaitu nushuba qurbanan lillahi ta'alaa" (artinya: "Saya berniat berkurban untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT").

Niat untuk orang lain: "Nawaitu nushuba qurbanan an (nama orang yang diwakilkan)" (artinya: "Saya berniat berkurban untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT atas nama (nama orang yang diwakilkan)").

Waktu penyembelihan hewan kurban dimulai dari tanggal 10 Zulhijjah setelah sholat Idul Adha hingga tanggal 13 Zulhijjah. Disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur.

Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang syar'i, yaitu dengan memotong empat saluran pada leher hewan kurban dengan sekali tarikan pisau yang tajam. Pastikan pisau yang digunakan dalam keadaan tajam dan bersih.

Daging kurban dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1/3 untuk fakir miskin dan anak yatim

1/3 untuk keluarga dan kerabat

1/3 untuk diri sendiri

Disunnahkan untuk tidak menjual daging kurban, dan lebih baik dibagikan kepada fakir miskin, anak yatim, dan tetangga.

Sunnah-Sunnah Sebelum Berkurban

Selain wajib, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum berkurban, antara lain:

- Memilih hewan kurban terbaik

- Tidak memotong rambut dan kuku mulai dari tanggal 10 Zulhijjah

- Memakai pakaian terbaik saat menyembelih hewan kurban

- Menyembelih hewan kurban sendiri atau menyaksikan penyembelihan

- Membaca doa saat menyembelih hewan kurban

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, diharapkan ibadah kurban Anda dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam. Ingatlah bahwa kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang keikhlasan, berbagi, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.***