PIKIRAN RAKYAT - Gaung penolakan duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep untuk Pilgub Jakarta 2024 terus menggema. Tidak sedikit pendukung Anies Baswedan yang menamai diri sebagai 'Anak Abah' dengan tegas meminta sang mantan Capres untuk mencari pasangan lain.

Mereka bahkan tak ragu untuk membatalkan dukungan terhadap Anies Baswedan, jika nantinya benar-benar berpasangan dengan Kaesang Pangarep. Berbagai desakan pun terus disuarakan kepada bakal calon gubernur Jakarta tersebut.

Bukan tanpa alasan pendukung Anies Baswedan menolak rencana duet tersebut. Sebab, Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi adalah bagian dari pendukung rezim saat ini dan yang akan memimpin selanjutnya.

Sehingga, rencana duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep pada Pilgub Jakarta 2024 dinilai akan menurunkan kredibilitas sang mantan Gubernur. Pendukung menilai, Anies Baswedan nantinya sama saja dengan rezim yang akan berkuasa selanjutnya, Prabowo-Gibran.

"Gue akan desak sampe sesak," ucap akun @thunderxstor***.

"Don't embarrassed us sir! (Jangan mempermalukan kami pak!)," kata akun @realo***.

"Jangan mau pak Anies pasngn sama rezim ini," ujar akun @diandrap***.

"Please pak @aniesbaswedan jangan mau dipasangkan sama kopi tubruk rasa rezim, pait pait pait," tutur akun @AsikAjah***.

"Harapan terakhir, pemimpin waras yang tak mabuk kekuasaan," ucap akun @itstime***.

"kita harap semoga pak Anies bisa memegang teguh slogan perubahan dan menolak keluarga nepo! rumor ini udah makin liar, ada pihak tertentu yang pengen bikin kegaduhan. Pak Anies salah ngasih statement aja bisa di goreng ke mana-mana, jadinya kayak tiktok kemaren bahaya banget deh," ujar akun @svb***.

"Sumpah klo dia maju sama si pisang gue bener-bener dgaf about politic issue forever deh, soalnya 2019 ada yang bilang mau timbul tenggelam bersama rakyat nyatanya cuma retorika belaka wkwkwk tolong ya pak dijaga konsistensinya @aniesbaswedan," kata akun @lativaz***.

"Anies duet sama kaesang gue gak mau jdi anak abah lagi! ;( kecewa kalau sampai iya," ucap akun @anya_anyaf****.

"Susah nyari politisi yang lurus. kalau sampai pak Anies belok, dahlah gak ada yang bisa dipercaya lagi. Gue bakal bodoamat sama dunia politik Indonesia. Terserah semua sama aja," tutur akun @storyofmyh****.

Anies Baswedan pun tampak menanggapi penolakan yang digaungkan pendukungnya di media sosial itu. Dia merespons positif kekhawatiran para pendukungnya tersebut.

"Y'all the day pak anies declare (Kalian semua, hari pak anies menyatakan) maju gubernur bareng kaesang... hilang semua kredibilitas beliau," tutur akun @N4N60R***.

"We’re sending the hate trucks (Kami akan mengirimkan truk kebencian)," ucap akun @daedo*** membalas.

Unggahan mereka pun langsung ditanggapi oleh Anies Baswedan. Dia menyatakan, akan mencatat baik-baik pesan yang diberikan pendukungnya itu.

"Well noted and understood (Dicatat dan dipahami dengan baik). #CatatanAniesJKT," katanya melalui akun @aniesbaswedan.

Selain itu, salah satu akun fanbase terbesar pendukung Anies Baswedan yang terbentuk pada saat Pilpres 2024 juga mengirimkan pesan penolakan itu. Akun Olppaemi Project mengungkapkan, telah secara langsung berbincang dengan Anies Baswedan mengenai keresahan pendukungnya.

"Siang hari di hari Jumat (14 Juni 2024), OP: Pak, saya boleh kasih saran ga?, Pak Anies: oh boleh dong, OP: jangan maju sama mas pisang dong, Pak Anies: siap. We’ll see (Kita lihat nanti)," ujar akun @olpproject.

Anies Baswedan mendatangi Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024. Anies Baswedan tiba di sana sekira pukul 12.58 WIB. Dia disambut jajaran pengurus DPW PKB.

Mantan Gubernur DKI itu lalu masuk ke dalam ruangan. Di sana, dia diterima oleh Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas. Sebelumnya, PKB Jakarta merekomendasikan Anies untuk diusung sebagai bakal calon gubernur DKI di Pilkada DKI 2024.

Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyebut bahwa Anies adalah calon tunggal untuk dicalonkan sebagai bakal calon Gubernur DKI. Surat rekomendasi dukungan dibacakan langsung oleh Hasbiallah di Kantor DPW PKB Jakarta, Rabu, 13 Juni 2024.

Dia mengatakan, dukungan tersebut terjadi setelah mendengarkan aspirasi dari tingkat ranting, DPC, sampai DPW, termasuk masukan sejumlah kiai dan ulama. "PKB memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di Pilkada DKI Jakarta 2024-2029," katanya.

Anies, kata Hasbiallah, telah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang digelar PKB untuk menjaring kandidat calon kepala daerah DKI Jakarta. Hasbiallah mengatakan, pihaknya mantap mengusung Anies. Jikalau ada tokoh lain yang ingin mendaftar, kata dia, hanya tersedia untuk posisi calon wakil gubernur.

DPW PKB Jakarta pun mengusulkan Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta tahun ini. Mereka juga membuka peluang duet untuk Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. 

Menurut Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, pihaknya telah berkomunikasi dengan PSI.

"Kami terbuka dengan siapapun, termasuk Mas Kaesang memang mau mencalonkan wakil gubernur DKI untuk mendampingi Anies Baswedan," ucapnya.

Meski demikian, wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep itu akan diputuskan oleh DPP PKB.

"Mudah-mudahan Anies-Kaesang," tuturnya.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi soal peluang dirinya dipasangkan antara Anies Baswedan atau Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024. Dari dua sosok itu, baginya yang paling realistis adalah berpasangan bersama Anies.

"Kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," kata Kaesang di Jalan Cempaka Putih Timur 17, Cempaka Putih Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024.

Kendati, Kaesang belum bisa menentukan apakah dirinya yang dicalonkan maju di Pilkada 2024. Kepastiannya dia maju atau tidak menunggu sampai bulan Agustus.

Hal lain, dia memuji sosok Anies juga Ridwan Kamil.

"Sama-sama baik semuanya orang hebat Pak Anies kan kemarin juga salah satu capres juga saya suka nonton dulu desak anies itu juga bagus, Pak RK juga cukup bagus semua berkiprah di Jabar semuanya bagus," ucapnya.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta merekomendasikan nama Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. PKB mencari figur cawagub yang akan mendampingi Anies di Pilkada yang digelar November mendatang.

"Kalau mau mencalonkan jadi wakil, untuk gubernur sudah tertutup hanya untuk Bapak Anies Rasyid Baswedan," imbuhnya.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah mengatakan bahwa pihaknya terbuka dengan siapa pun untuk pos wakil gubernur, termasuk Kaesang Pangarep.

"Siapa pun kita terbuka termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies," kata Hasbiallah di Kantor DPW PKB, Jakarta Timur, Rabu, 12 Juni 2024.***