PIKIRAN RAKYAT - Ketum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan pengusungan Ridwan Kamil (RK) di Jakarta sudah disetujui oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tak ada lagi keraguan atas RK mengambil posisi cagub Jawa Barat (Jabar) atau Jakarta.

Adapun, KIM merupakan koalisi partai pengusung capres cawapres terpilih 2024-2029 Prabowo-Gibran. Di antaranya ada Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, Gelora, PBB, dan Garuda.

Namun, menjadi ironi, sebab sebagai parpol yang menaungi RK, Golkar justru belum memutuskan apakah RK akan bertarung di Pilkada Jakarta atau Jabar. Di sisi lain, Zulhas sebagai Ketum PAN justru telah bulat akan hal itu.

Ia menegaskan bahwa KIM setuju politikus Golkar Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta 2024.

“Koalisi Indonesia Maju, setuju (RK diusung di Jakarta),” kata Zulhas, usai kunjungan ke Rumah Potong Hewan Ciroyom, Bandung, Sabtu, 15 Juni 2024.

Dia melanjutkan, ia merupakan salah satu pihak yang kuat mendorong RK cari mencoba peruntungannya di Jakarta. Menurutnya, RK punya peluang yang besar untuk mencapai kemenangan.

“Saya yang mengajukan, kok. Ini kan kita partai-partai yang kuat, ya ‘kan. Kalau partai-partai maju itu ‘kan mau menang,” ujar Ketum PAN yang juga Menteri Perdagangan RI itu.

Kemudian, mengenai lawan RK di Pilgub Jakarta nanti, Zulhas mengaku belum dapat gambaran pasti. Termasuk, apakah RK akan dihadapkan pada eks Gubernur Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan.

“RK insyaallah (diusung maju di Jakarta oleh KIM), tapi ya enggak tahu dia lawannya siapa nanti,” tutur Zulhas.

Hingga kini, diketahui Golkar masih menunggu hasil survei terkait elektabilitas RK. Sementara itu Gerindra dan PAN mendorong RK maju di Jakarta sudah sejak lama.

Baca Juga: PAN Mengusung Arfi Rafnialdi Jadi Calon Wali Kota Bandung

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan partainya membidik Dedi Mulyadi dan Bima Arya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

"Jabar tentu kita harapkan nanti Bima Arya, Dedi Mulyadi. Insya Allah," katanya kepada wartawan di Bandung pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Sebelumnya, duet ini sudah mendapat sinyal dari partai yang menaungi Dedi Mulyadi yakni Gerindra.

Zulhas ini mengatakan, duet Dedi Mulyadi dan Bima Arya tentunya dicanangkan agar bisa meraih kemenangan.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa saat ini semuanya masih dalam tahap proses.

"Kalau maju kan mesti menang. Bima Arya (dan) Dedi Mulyadi insya Allah. Masih berproses semuanya," ujarnya.

Sementara itu, Zulhas menyebut Ridwan Kamil kemungkinan akan diusung untuk maju di Pilkada Jakarta.

Terlebih, kata dia, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah memberi lampu hijau.

"Saya 6 bulan lalu meminta RK maju di Jakarta. Koalisi Indonesia Maju juga sudah setuju," ucapnya. ***