Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
KPK Pastikan Penyidiknya Profesional Terkait Pemeriksaan Staf Hasto Kristiyanto
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan para penyidiknya telah bersikap profesional dan transparan dalam melakukan pemeriksaan terhadap Staf Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) yang bernama Kusnadi.
“Pada prinsipnya penyidik profesional, saya yakin penyidik profesional dan transparan ya,” kata Tessa Mahardhika Sugiarto Juru Bicara KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024) dilansir Antara.
Tessa mengatakan salah satu bentuk transparansi KPK adalah kesediaan untuk membuka dokumentasi penyidikan termasuk rekaman CCTV, untuk membuktikan penyidik KPK bersikap profesional dan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan hukum.
“Penyidik siap membuka segala bentuk dokumentasi kegiatan penyidikan baik CCTV maupun rekaman audio sehingga dapat dilihat apakah tuduhan yang disampaikan oleh yang bersangkutan benar atau tidak,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kusnadi yang merupakan Staf Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) telah melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas KPK, Komnas HAM, Bareskrim Polri hingga mengajukan gugatan praperadilan ke pengadilan negeri atas penyitaan dan penggeledahan yang dialaminya saat pemeriksaan di KPK.
Laporan Kusnadi ke Dewas KPK dan Komnas HAM telah diterima untuk dipelajari terlebih dulu, sedangkan Bareskrim belum menerima laporan tersebut dan mengarahkan Kusnadi untuk mengajukan gugatan praperadilan terlebih dahulu.
Petrus Selestinus kuasa hukum Kusnadi, mengatakan kliennya melaporkan Kompol Rossa Purbo Bekti penyidik KPK atas dugaan melakukan intimidasi dan perampasan barang baik milik Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP mupun Kusnadi, berupa buku catatan partai serta telepon pintar (smartphone).
Saat itu, kata dia, Kusnadi ikut di dalam rombongan yang mengantar Hasto ketika menghadiri panggilan untuk memberikan keterangan.
Kusnadi lalu didekati oleh Rossa dan membisikkan bahwa ia tengah dicari dan dipanggil oleh Hasto. Kusnadi yang tak sadar sedang ditipu, akhirnya mengikuti Rossa dan naik ke lantai atas gedung KPK.
Di sana, Kusnadi mengaku mendapat intimidasi, penggeledahan serta penyitaan barang-barang pribadi milik dirinya dan maupun milik Hasto yang dipegangnya. Padahal, Kusnadi bukan merupakan objek pemeriksaan pada hari itu. (ant/bil/faz)
Sentimen: netral (57.1%)