Sentimen
Negatif (79%)
13 Jun 2024 : 06.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon, Kelapa Gading, Paris

Kasus: kecelakaan

Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus "Vina Cirebon", Salah Satunya Hanya Berfokus pada Pegi

13 Jun 2024 : 13.18 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus "Vina Cirebon", Salah Satunya Hanya Berfokus pada Pegi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan sederet kejanggalan penyidikan kasus "Vina Cirebon", salah satunya hanya berfokus pada Pegi Setiawan.

"Sekarang (penyidikan) terus difokuskan kepada Pegi, mungkin target penyidik yang penting ada satu orang yang divonis, biar masyarakat puas, ya," kata Hotman saat jumpa pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/6/2024).

Lebih lanjut, Hotman menjelaskan, kejanggalan kedua adalah ketika dua DPO dianggap fiktif dan dihapuskan begitu saja oleh Polda Jawa Barat (Jabar).

Padahal, dalam berkas persidangan, BAP, dan putusan sidang, 11 terpidana mengatakan bahwa dua DPO tersebut tidak fiktif dan memiliki peran masing-masing.

Baca juga: Hotman Paris Bongkar Peran Dua DPO Kasus Vina Cirebon yang Dianggap Fiktif dan Dihapus

"Tapi, di dalam BAP tahun 2024, yaitu sekitar dua minggu lalu, tiba-tiba tujuh terpidana menyatakan dua DPO fiktif," ucap Hotman.

Hotman mengungkapkan, dalam BAP di tahun 2016 dan 2017 dijelaskan secara gamblang bagaimana peran dua DPO itu dalam menganiaya dan memerkosa Vina.

Hal itulah yang membuat Hotman bertanya-tanya mengapa BAP para terpidana mendadak berubah di tahun 2024.

"Ada apa ini? Ini nggak bisa lagi hanya dengan pro justitia, harus ada tim pencari fakta yang ditunjuk langsung oleh bapak presiden, kalau enggak ini kasus hanya diputus nanti Pegi bersalah atau tidak, kasusnya ditutup begitu saja," ucap Hotman.

Baca juga: Hotman Paris Khawatir Polisi Tetapkan Pegi Tersangka Hanya untuk Puaskan Publik

Kejanggalan ketiga menurut Hotman, yaitu ketika dirinya dituduh sudah kendur dalam menangani kasus Vina Cirebon.

Padahal, kata Hotman, dia sudah semaksimal mungkin membantu mengungkap kasus Vina agar bisa terbongkar secara terang benderang.

Salah satu upaya Hotman adalah meminta agar Pegi didampingi oleh pengacara kondang Otto Hasibuan dan Yusril Ihza.

Sebagai informasi, Vina Cirebon bersama kekasihnya yang bernama Muhammad Rizky Rudian (Eki), tewas dibunuh oleh komplotan geng motor pada 27 Agustus 2016.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Kasus Vina Cirebon Tak Akan Dapat Keadilan Hukum meski Pegi Dinyatakan Bersalah

Awalnya, Vina dan Eki diduga tewas akibat kecelakaan tunggal. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata keduanya terbukti dibunuh.

Bukan hanya dibunuh, Vina juga diperkosa secara bergantian oleh para tersangka. Atas kejadian itu, di tahun 2016 Polda Jabar menetapkan ada 11 tersangka.

Namun, hanya delapan tersangka yang berhasil ditemukan keberadaannya dan ditangkap, sementara tiga tersangka lainnya menjadi DPO.

Delapan tahun berjalan, polisi belum bisa menemukan ketiga DPO tersebut. Sampai akhirnya, kasus Vina kembali viral usai dibuat film di tahun 2024.

Polda Jabar akhirnya kembali melakukan penyidikan atas kasus Vina dan berhasil menangkap Pegi Setiawan yang merupakan satu dari ketiga DPO yang selama ini dicari.

Sementara dua DPO lainnya dianggap tidak ada atau hanya fiktif. Keluarga dan tim kuasa hukum Vina tak bisa menerima begitu saja keputusan polisi yang menganggap kedua DPO itu hanya fiktif dan dihapuskan.

Hotman menyarankan agar penyidikan kasus ini ditunda dan meminta Jokowi membentuk tim pencari fakta yang lebih netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (79.8%)