Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi, Idul Adha 1441 Hijriah
Kab/Kota: Bogor
Bogor Jadi Kota dengan Kasus TBC Tertinggi, Bagaimana Cara Pencegahannya?
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM - Menurut data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat, terdapat 84.802 kasus tuberkulosis (TBC) di Jawa Barat selama periode Januari hingga Mei 2024.
Kabupaten Bogor menempati peringkat tertinggi dalam kasus ini, yang sebagian besar disebabkan oleh jumlah penduduk yang besar.
Rochady Hendra Setia Wibawa, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, menyoroti sejumlah tantangan dalam penanggulangan TBC di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kejutan Gembira! 4 Bansos Positif Cair Hari Ini 11 Juni 2024
Rochady menjelaskan bahwa penularan TBC terjadi karena beberapa faktor, termasuk ketidakpatuhan pasien dalam menyelesaikan pengobatan dan kelalaian dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan masker dan etika batuk saat beraktivitas sosial.
Masih adanya keterlambatan dalam diagnosis TBC juga turut memperburuk situasi, dengan beberapa individu tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi TBC, sehingga terus beraktivitas tanpa langkah-langkah pencegahan yang memadai.
Pencegahan TBC merupakan upaya penting untuk mengurangi risiko penularan penyakit ini. Berikut adalah beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Vaksinasi: Vaksin BCG (Bacille Calmette-Guérin) dapat membantu melindungi terhadap infeksi TBC, terutama pada anak-anak. Program imunisasi rutin yang mencakup vaksinasi BCG direkomendasikan oleh banyak negara.
Baca Juga: BLT MRP Rp600 Ribu Bukan Cair Bulan Juni, Tanda-Tanda Pencairan Bisa Dipastikan Jika Sudah Seperti Ini
2. Hindari Kontak dengan Penderita TBC Aktif: Usahakan untuk menghindari kontak dekat dengan individu yang diketahui menderita TBC aktif, terutama jika mereka belum menjalani pengobatan yang tepat.
3. Jaga Kebersihan dan Ventilasi: Menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan ventilasi udara yang baik di rumah, tempat kerja, dan tempat umum dapat membantu mengurangi risiko penularan TBC.
4. Gunakan Masker: Saat berada di sekitar orang-orang yang mungkin terinfeksi TBC, gunakan masker untuk melindungi diri dari inhalasi bakteri TBC.
5. Makanan Bergizi: Meningkatkan asupan makanan bergizi, seperti makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Baca Juga: Ada Kabar BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Paling Lambat Cair Sebelum Idul Adha 2024, Cek Info Terbaru Pemerintah
6. Tidak Merokok: Merokok dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko terkena TBC. Hindari merokok dan paparan asap rokok untuk menjaga kesehatan paru-paru.
7. Tes dan Pemeriksaan Rutin: Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala TBC seperti batuk yang berkepanjangan, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan yang tidak wajar.
8. Minum Obat dengan Tepat: Jika seseorang didiagnosis menderita TBC latent atau aktif, sangat penting untuk minum obat-obatan yang diresepkan oleh dokter sesuai dengan petunjuk dan jadwal yang ditentukan.
9. Edukasi Masyarakat: Penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang TBC, termasuk cara penularannya, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kasus TBC dan melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit ini.***
Sentimen: positif (98.5%)