Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Pejabat KPK Didorong Ikut Seleksi Calon Pimpinan
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mendorong semua pejabat di instansinya maju dalam pemilihan calon pimpinan (capim) Lembaga Antirasuah. Hal tersebut bersifat imbauan dan tidak memaksa. “Pokoknya semua deputi di KPK silakan maju, kalau yang bersangkutan mau,” kata Alex di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Alex mengeklaim maksimal mendorong para deputi maupun direktur di KPK untuk maju dalam pencarian capim. Pejabat Lembaga Antirasuah dinilai lebih paham kebutuhan kantor sendiri ketimbang orang lain. “Tapi kan, kembali lagi yang bersangkutan, saya sampaikan silakan saja, deputi, direktur juga boleh yang penting kan syaratnya minimal 50 (tahun), kan begitu kan,” ucap Alex. Pimpinan KPK lain juga diklaim mendorong pejabat Korps Antirasuah maju di seleksi capim. Khususnya, bagi penjabat direktur maupun deputi di Lembaga Antirasuah. “Direktur silakan saja kalau mau maju wes maju. Prinsipnya seperti itu, kalau pimpinan semuanya mendorong,” ujar Alex. Panitia seleksi (pansel) capim KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) menggelar audiensi dengan komisioner Lembaga Antirasuah pada Rabu, 12 Juni 2024. Para juri bakal meminta bantuan untuk memprofiling peserta yang mendaftar. “Clearance iya lah, nanti kami akan sampaikann ke KPK itu. Enggak hanya ke KPK sebenrnya, ke beberapa lembaga lainnya kami minta informasi itu ya,” kata Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni 2024. Ateh menjelaskan bantuan dari instansi lain dalam melakukan profiling capim KPK penting dilakukan untuk mencari sosok terbaik. Sejumlah tes bakal dimasukkan dalam pemantauan latar belakang itu. “Akan ada beberapa serangkaian tes, sementara kami akan melihat hasil-hasilnya ya,” ucap Ateh. Dalam pertemuan itu, pansel mendengarkan keluh kesah para komisioner KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Para juri diharap bisa mencari sosok yang pas untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini.
Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mendorong semua pejabat di instansinya maju dalam pemilihan calon pimpinan (capim) Lembaga Antirasuah. Hal tersebut bersifat imbauan dan tidak memaksa.“Pokoknya semua deputi di KPK silakan maju, kalau yang bersangkutan mau,” kata Alex di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Alex mengeklaim maksimal mendorong para deputi maupun direktur di KPK untuk maju dalam pencarian capim. Pejabat Lembaga Antirasuah dinilai lebih paham kebutuhan kantor sendiri ketimbang orang lain.
“Tapi kan, kembali lagi yang bersangkutan, saya sampaikan silakan saja, deputi, direktur juga boleh yang penting kan syaratnya minimal 50 (tahun), kan begitu kan,” ucap Alex.
Pimpinan KPK lain juga diklaim mendorong pejabat Korps Antirasuah maju di seleksi capim. Khususnya, bagi penjabat direktur maupun deputi di Lembaga Antirasuah.
“Direktur silakan saja kalau mau maju wes maju. Prinsipnya seperti itu, kalau pimpinan semuanya mendorong,” ujar Alex.
Panitia seleksi (pansel) capim KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) menggelar audiensi dengan komisioner Lembaga Antirasuah pada Rabu, 12 Juni 2024. Para juri bakal meminta bantuan untuk memprofiling peserta yang mendaftar.
“Clearance iya lah, nanti kami akan sampaikann ke KPK itu. Enggak hanya ke KPK sebenrnya, ke beberapa lembaga lainnya kami minta informasi itu ya,” kata Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni 2024.
Ateh menjelaskan bantuan dari instansi lain dalam melakukan profiling capim KPK penting dilakukan untuk mencari sosok terbaik. Sejumlah tes bakal dimasukkan dalam pemantauan latar belakang itu.
“Akan ada beberapa serangkaian tes, sementara kami akan melihat hasil-hasilnya ya,” ucap Ateh.
Dalam pertemuan itu, pansel mendengarkan keluh kesah para komisioner KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Para juri diharap bisa mencari sosok yang pas untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ADN)
Sentimen: positif (100%)