Tarik Ulur Gencatan Senjata di Gaza
Detik.com Jenis Media: News
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyetujui dan mengadopsi resolusi gencatan senjata. Namun, resolusi gencatan senjata ini masih tarik ulur.
Dilansir BBC dan AFP, Selasa (11/6/2024), naskah resolusi tersebut disahkan dengan 14 suara mendukung, termasuk Amerika Serikat (AS) selaku perancang resolusi ini. Sementara Rusia abstain.
Proposal tersebut menetapkan syarat-syarat untuk "gencatan senjata penuh dan menyeluruh", pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, pengembalian jenazah sandera dan pertukaran tahanan Palestina.
Rencana tersebut mencakup tiga fase yang akan diakhiri dengan rencana rekonstruksi multi-tahun di Gaza, yang sebagian besar telah hancur akibat pertempuran tersebut.
Tahap pertama dari rencana tersebut menyangkut pertukaran sandera-tahanan serta gencatan senjata jangka pendek.
Fase kedua mencakup "penghentian permusuhan secara permanen", serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, menurut teks rancangan resolusi AS.
Fase ketiga berfokus pada prospek jangka panjang wilayah tersebut, dan akan memulai rencana rekonstruksi multi-tahun di Gaza.
Pengesahan resolusi tersebut terjadi beberapa minggu setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel menyetujui rencana tiga fase yang akan menghasilkan gencatan senjata permanen di Gaza.
Sentimen: negatif (65.3%)