Sentimen
Positif (80%)
12 Jun 2024 : 08.47
Tokoh Terkait

Bahlil Bandingkan Ormas Dulu dengan Saat Ini: Sekarang Kadernya Bagus-bagus, Pengusaha Gede dan Ada Uangnya

12 Jun 2024 : 08.47 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Bahlil Bandingkan Ormas Dulu dengan Saat Ini: Sekarang Kadernya Bagus-bagus, Pengusaha Gede dan Ada Uangnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membandingkan organisasi masyarakat (ormas) dahulu dan saat ini. 

"Ormas sekarang enggak kayak dulu, sekarang kadernya bagus-bagus, pengusaha gede dan ada uangnya. Asal sesuai kaidah dan jaga lingkungan, jaga pajak, bayar pajak, kenapa tidak," ujar Bahlil,  usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Selasa, dikutip dari ANTARA. 

Pernyataan Bahli itu terkait izin usaha  pertambangan (IUP) bagi ormas. 

Nantinya IUP, beber dia,  tidak dapat dipindah tangan dan pengelolaannya harus profesional sehingga mampu bisa memberikan pendapatan kepada badan usaha milik organisasi masyarakat dan keagamaan untuk menunjang program-program sosialnya.

Menurutnya, pihaknya akan sangat selektif dalam mengeluarkan izin usaha pertambangan (IUP) meski ada kebijakan pemerintah yang memberi peluang bagi organisasi masyarakat (ormas) mengelola usaha pertambangan.

Bahlil menyampaikan, Kementerian Investasi tetap melakukan verifikasi dan memberi persyaratan yang ketat, salah satunya adalah ormas tersebut harus memiliki badan usaha.

"Pemerintah nanti yang menentukan nanti misalnya, ada yang ngajuin. Kita verifikasi memenuhi syarat, kita kasih dan persyaratannya akan ketat, tidak gampang, harus dia punya badan usaha," kata Bahlil usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa.

Selain memiliki badan usaha, lanjut Bahlil, badan usaha ormas tersebut sahamnya harus dimiliki oleh koperasi. Menurut Bahlil, hal ini agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Dia  mengatakan bahwa kebijakan tersebut berlaku bagi seluruh ormas keagamaan. Ia pun menyadari harus memberikan sosialisasi lebih lanjut terkait dengan permasalahan ini agar tidak terjadi informasi yang simpang siur.

"Kita berkewajiban untuk mensosialisasikan, kita bicara baik-baik, apa yang belum jelas kita akan jelaskan," ucapnya. (*)

Sentimen: positif (80%)