JAKARTA, iNews.id - Salah satu jemaah haji Indonesia kedapatan membawa batu kerikil di dalam kopernya. Jemaah itu pun harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas bandara dan membuat keberangkatan rombongan jemaah ke Makkah tertunda.

Jemaah tersebut menimbulkan kecurigaan petugas saat pemeriksaan mesin x-ray setibanya di bandara.

Baca Juga

Jemaah Haji Kini Wajib Pakai Nusuk Card, Apa Saja Fungsinya?

Setelah diperiksa, rupanya barang yang mencurigakan adalah sejumlah batu kerikil yang dibawa dari Indonesia. Saat ditanya, jemaah tersebut mengakui batu itu akan digunakan untuk melempar jumrah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono, mengatakan, seharusnya jemaah tak perlu sampai membawa batu dari Indonesia.

Baca Juga

BPKH Bakal Kelola Hotel di Arab Saudi Tahun Depan, Bisa Layani 10.000 Jemaah Haji Indonesia

"Karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah," ujarnya, dikutip Senin (10/6/2024).

Mulyono menyarankan agar jemaah haji lebih fokus menyiapkan diri terkait pelaksanaan ibadah lainnya, seperti amalan atau bacaannya.

Sementara itu, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Abdillah juga mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi sangat ketat mengenai barang bawaan para penumpang pesawat, khususnya jemaah. Salah satu yang disoroti adalah barang bawaan yang dapat dianggap mempraktikkan syirik.

"Hindari barang bawaan yang aneh dan menimbulkan kecurigaan," ujar Abdillah.

Editor : Reza Fajri