Tim Kuasa Hukum Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengklaim ada keterkaitan antara manuver politik dengan naiknya soal Harun Masiku. Hal ini didasarkan pada data yang dihimpun oleh pihaknya.

"Kami memiliki grafik yang menunjukkan bahwa isu keterkaitan Sekjen PDIP dengan Harun Masiku selalu naik ketika ada momen politik," ujar Ronny Talampessy, saat mendampingi Hasto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/06/2024).

Baca Juga: Tim Kuasa Hasto Soal Harun Masiku: Tak Ada Kaitan antara Sekjen PDIP dan Tersangka

Ronny menjelaskan bahwa isu ini mulai mencuat kembali pada Oktober 2023, saat Gibran mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden yang berlanjut hingga usai Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024). Ini sangat mencurigakan menurut Ronny.

"Minggu lalu, Hasto dipanggil oleh Kepolisian. Di hari yang sama, setelah kami selesai melakukan klarifikasi di Kepolisian, sorenya ada pengumuman bahwa Sekjen PDI Perjuangan akan dipanggil oleh KPK," katanya.

Pihaknya menduga ada upaya untuk menggangu konsentrasi dari Hasto, khususnya jelang ajang dari Pemilihan Kepada Daerah 2024 (Pilkada 2024).

"Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi kami, karena apa? Sekarang kita memasuki tahun politik dan akan segera memasuki Pilkada. Jadi kami menduga, ketika masuk tahun politik, isu ini akan terus dinaikkan. Oleh karena itu, kami hadir untuk mendukung KPK. Jika penyidik ingin menanyakan sesuatu, kami siap memberikan penjelasan," tuturnya.

Baca Juga: Elite PDIP Mengaku Pusing Saat Ditanya Soal Pemanggilan Hasto, Kenapa?

Dengan demikian, tim kuasa hukum berharap agar publik dapat melihat isu ini secara objektif dan memahami konteks politik di balik pengangkatannya. Pihaknya ingin memastikan bahwa kebenaran terungkap dan tidak ada pihak yang dirugikan karena kepentingan politik tertentu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.