FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menjadi bulan-bulanan publik beberapa hari terakhir, Robby Purba akhirnya mengunggah video permintaan maaf dalam akun Instagram miliknya.

Seperti diketahui, Robby terlihat sombong dan ogah minta maaf kepada sekuriti bernama Nasarius yang dipecat karena memukul seekor anjing.

Meskipun telah meminta maaf, Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean Robby tetap harus diproses secara hukum.

"Menurut saya, pelaku ini saudara Robby Purba harus diambil langkah hukum baik secara pidana maupun perdata," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (10/6/2024).

Bagaimana tidak, kata Ferdinand, Robby telah menghancurkan nama baik Nasarius hingga perusahaan tempatnya bekerja.

"Dia telah mengacaukan masa depan orang yang dia viralkan seenaknya tanpa mencari tau informasi yang sebenarnya," Ferdinand menuturkan.

Ferdinand melihat, Robby tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi sebelum mengambil video kemudian mengunggahnya hingga viral.

"Apalagi ini ternyata Sekuriti melakukan tindakan keras terhadap anjingnya untuk melindungi seekor hewan lain yaitu kucing yang hendak diserang anjing yang dikendalikan oleh sang Sekuriti," sebutnya.

Tambah Ferdinand, dampak dari beredarnya informasi tidak valid yang disebar Robby, telah membuat kerugian. Baik material maupun immateril terhadap Sekuriti dan perusahaannya.

"Maka saudara Robby ini sangat bisa diproses hukum baik pidana maupun perdata," tekannya sekali lagi.

Bagi Ferdinand, apa yang dialami Robby mestinya menjadi pelajaran penting bagi siapapun agar tidak mudah memviralkan sesuatu yang ternyata tidak valid.

"Nasib orang bisa hancur seketika karena dampak media sosial," terangnya.

Ferdinand bilang, Sekuriti dan perusahaannya yang jadi korban mestinya mengambil langkah hukum kepada Bobby Purba.

"Proses lapor polisi untuk pidananya dan ajukan gugatan secara immateril di pengadilan atas ganti rugi kerugian material dan immateril yang diderita Sekuriti dan perusahaan," Ferdinand menambahkan.

Blak-blakan, Ferdinand mengatakan bahwa manusia seperti Robby Purba harus diberikan pelajaran hidup agar tidak lagi bersifat angkuh terhadap orang-orang kecil.

"Manusia seperti itu harus dibeli pelajaran hidup, sudah salah masih angkuh nantangin netizen meski pada akhirnya minta maaf," tandasnya.

(Muhsin/fajar)