Sentimen
Negatif (79%)
8 Jun 2024 : 19.20
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

8 Jun 2024 : 19.20
Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura meminta Ketua Umum Oesman Sapta Oddang untuk kembali menduduki posisi tersebut pada periode kepemimpinan 2024-2029.

Hal itu menjadi poin pertama hasil Rapimnas II Hanura yang digelar sejak Jumat (7/6/2024).

"Perlu ada kesinambungan kerja yang kuat ke depannya dalam menghadapi Pemilu 2029, maka diperlukan kesinambungan kepemimpinan partai," kata Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Benny Rhamdani, Sabtu (8/6/2024).

"Untuk itu DPD Partai Hanura se-Indonesia meminta kesediaan Bapak Ketua Umum Dr. H. Oesman Sapta untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Hanura masa bakti 2024-2029," ujar dia.

Baca juga: Hanura Terima Pendaftaran 73 Bakal Cagub dan 837 Cabup-Cawalkot pada Pilkada 2024

Benny menyebut, ada "kesadaran ideologis" dari seluruh pimpinan daerah mereka bahwa Hanura akan menghadapi tantangan politik Indonesia yang tak mudah ke depan.

Ia mengutip ucapan OSO yang menyebutkan bahwa Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja.

"Maka kepemimpinan yang kuat, strong leader, dibutuhkan oleh partai ini untuk menghadapi Pemilu 2029, dan figur kepemimpinan yang kuat itu dipercayakan kembali oleh 38 DPD kepada Dr. Oesman Sapta," kata dia. 

Menurut dia, OSO telah menyampaikan terima kasih atas permintaan para kadernya itu.

Baca juga: Buka Rapimnas II Hanura, OSO Ungkit Pemilu 2024: Tuhan Mahatahu, Politik Nasional Tak Baik-baik Saja

Namun, OSO disebut belum menjawab langsung permintaan itu dan akan menjawabnya dalam Musyawarah Nasional Partai Gerindra, Desember nanti.

Sementara itu, kepada wartawan, OSO juga irit bicara soal permintaan itu.

"Saya enggak tahu," kata dia sambil beringsut meninggalkan sesi wawancara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (79%)