PIKIRAN RAKYAT - Persoalan bisnis tambang organisasi masyarakat (ormas) keagamaan menjadi polemik baru di tengah masyarakat. Hal itu bermula dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 30 Mei 2024. 

Melalui Pasal 83A ayat 1, ormas keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah diperolehkan untuk mengelola Wilayah Izin Pertambangan Khusus (WIUPK). Namun sejatinya, Ketua PBNU mengaku bahwa Jokowi sudah berjanji untuk memberi izin tambang  sejak 2021.

Kini, pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah mengajukan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) di Kalimantan Timur. Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, izin tersebut akan terbit pada pekan depan. 

Nantinya, Gudfan Arif akan menjadi penaggung jawab dari bisnis tambang NU tersebut. Lantas, siapa itu Gudfan Arif? 

Profil Gudfan Arif

Gudfan Arif merupakan putra KH Abdul Ghofur, yakni pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur. Selama ini, sosok yang akrab disapa Gus Gudfan itu aktif menjadi kader dan pengurus NU. 

Gus Gudfan juga sudah beberapa kali menduduki posisi bendahara di lingkungan kerja NU. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok pengusaha yang sukses. 

Gus Gudfan tercatat sebagai pemilik sekaligus komisaris dan direksi di beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari minyak dan gas, petrokimia, informasi dan telekomunikasi (IT), serta pertambangan batu bara

Dahulu, Gus Gudfan mulai menyelami dunia bisnis sejak 2003. Berikut rekam jejaknya, sebagaimana dikutip dari NU Online;

Rekam Jejak Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa: 2012-2017. Bendahara Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Timur: 2013-2018. Penasihat RMI PWNU Jawa Timur: 2018-2023. Penasihat Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor: 2019-2023.  Bendahara PBNU: Mulai 31 Januari 2022. Plt Bendum PBNU: Mulai 10 Agustus 2022.  Riwayat Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah di Lamongan, Jawa Timur.  Madrasah Aliyah di Pesantren Manbaul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Darul Ulum Jombang.***