Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sorong
Kasus: HAM, stunting
Tokoh Terkait
Wapres Minta Percepatan Pembangunan Harus Berdampak pada Orang Asli Papua
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta percepatan pembangunan di Papua harus berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya orang asli Papua. Pembangunan Papua akan mengurangi ketimpangan antarwilayah di Tanah Air.
Wapres telah meluncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022-2041 sebagai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.
Baca Juga
Viral All Eyes on Papua, Ini Respons Wapres Ma'ruf Amin
“Susun dan implementasikan desain program-program komprehensif yang berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam kerangka RIPPP 2022-2041,” pinta Wapres selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) di Ballroom Hotel Aston Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (7/6/2024).
Lebih lanjut, Wapres menekankan agar perencanaan dan penganggaran program-program tersebut juga dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat orang asli Papua.
Baca Juga
TNI Latih Pemuda Puncak Jaya Papua Tengah Ilmu Bela Diri
“Fokuskan pada upaya peningkatan kualitas pendidikan, penurunan kemiskinan ekstrem, dan penanggulangan stunting, sehingga mampu meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat Papua,” imbuhnya.
Menurut Wapres, implementasi program-program RIPPP harus didukung penguatan koordinasi, sinergi, kolaborasi, dan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Di samping juga memanfaatkan Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua (SIPPP) yang juga diluncurkan pada kesempatan ini.
Baca Juga
Wapres Ingatkan Penegakan Hukum di Papua Tak Boleh Cederai HAM
“SIPPP tidak hanya menjadi alat dalam pemantauan dan evaluasi percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua, tetapi juga sebagai pendorong langkah-langkah konsolidasi, sinkronisasi, dan harmonisasi seluruh data dan informasi perencanaan pembangunan Papua yang terintegrasi,” ungkapnya.
Editor : Faieq Hidayat
Sentimen: positif (91.4%)