Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UPN Veteran Jakarta
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pakar Sebut Idealnya Tim Sinkronisasi Prabowo Melibatkan Pihak di Luar Gerindra
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, membentuk Tim Gugus Sinkronisasi yang berisi elite dari partai pendukungnya Gerindra. Pakar Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma, mengatakan idealnya tim tersebut melibatkan pihak lain. “Kalau idealnya seharusnya melibatkan ya (partai lain), karena tentunya Pak Prabowo dalam menjalankan pemerintahannya tidak sendirian, tidak hanya dengan Partai Gerindra saja," kata Ardli dalam tayangan Metro Tv, Kamis, 6 Juni 2024. Adrli menyebut perlu adanya keterlibatan partai lain, terkhususnya partai koalisi pendukung dalam tim tersebut. Meski, menurut Ardli, langkah yang dilakukan Prabowo sebagai upaya menjaga kestabilan relasi antar partai koalisi. “Mungkin Pak Prabowo tidak ingin terburu-buru nanti kalau sesegera mungkin melibatkan partai-partai koalisi, bisa memunculkan potensi adanya konflik internal,” ucap Ardli. Menurut Ardli, Prabowo hanya ingin membentuk tim kecil terlebih dahulu untuk menjaga relasi yang lebih stabil. Dia menilai bisa saja belum ada keputusan dari Prabowo untuk menentukan siapa tokoh yang akan menempati jabatan dalam pemerintahannya. "Ini menjadi sinyal juga bahwa hak prerogatif untuk penentuan menteri-menteri itu sepenuhnya ada ditangan Pak Prabowo. Dengan begini juga meredam partai-partai koalisi yang barangkali sudah mulai muncul isu-isu siapa yang akan menempati apa,” tutur Ardli. Presiden terpilih 2024-2029 telah membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Berdasarkan keterangan Wakil Ketua TIm, Ahmad Muzani, tim ini bertugas untuk melakukan sinkronisasi dengan sejumlah instansi pemerintah terkait. Dengan begitu saat dilantik nanti Prabowo-Gibran dapat langsung menjalankan program-program kerjanya. Ahmad mengatakan tim ini adalah amanat langsung dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jakarta: Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, membentuk Tim Gugus Sinkronisasi yang berisi elite dari partai pendukungnya Gerindra. Pakar Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma, mengatakan idealnya tim tersebut melibatkan pihak lain.“Kalau idealnya seharusnya melibatkan ya (partai lain), karena tentunya Pak Prabowo dalam menjalankan pemerintahannya tidak sendirian, tidak hanya dengan Partai Gerindra saja," kata Ardli dalam tayangan Metro Tv, Kamis, 6 Juni 2024.
Adrli menyebut perlu adanya keterlibatan partai lain, terkhususnya partai koalisi pendukung dalam tim tersebut. Meski, menurut Ardli, langkah yang dilakukan Prabowo sebagai upaya menjaga kestabilan relasi antar partai koalisi.
“Mungkin Pak Prabowo tidak ingin terburu-buru nanti kalau sesegera mungkin melibatkan partai-partai koalisi, bisa memunculkan potensi adanya konflik internal,” ucap Ardli.
Menurut Ardli, Prabowo hanya ingin membentuk tim kecil terlebih dahulu untuk menjaga relasi yang lebih stabil. Dia menilai bisa saja belum ada keputusan dari Prabowo untuk menentukan siapa tokoh yang akan menempati jabatan dalam pemerintahannya.
"Ini menjadi sinyal juga bahwa hak prerogatif untuk penentuan menteri-menteri itu sepenuhnya ada ditangan Pak Prabowo. Dengan begini juga meredam partai-partai koalisi yang barangkali sudah mulai muncul isu-isu siapa yang akan menempati apa,” tutur Ardli.
Presiden terpilih 2024-2029 telah membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Berdasarkan keterangan Wakil Ketua TIm, Ahmad Muzani, tim ini bertugas untuk melakukan sinkronisasi dengan sejumlah instansi pemerintah terkait. Dengan begitu saat dilantik nanti Prabowo-Gibran dapat langsung menjalankan program-program kerjanya. Ahmad mengatakan tim ini adalah amanat langsung dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
Sentimen: positif (79%)