PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memuji pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang masih berjalan hingga saat ini. Ia pun menilai IKN sangat bagus.

Nantinya, IKN akan mirip dengan Washington D.C, Amerika Serikat. Bahkan, tak kalah bagus dengan berbagai kota lainnya di negara maju.

“Fasilitasnya masih alam, masih segar, cuman belum jadi semua memang. Tapi kalau nanti jadi kira-kira seperti Washington DC,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 7 Juni 2024.

Lantas, apakah Zulhas bakal segera pindah kantor ke IKN?

Zulhas belum menjelaskan lebih rinci jadwal pindahnya ke IKN. Namun, Zulhas bisa memastikan bahwa dirinya akan pindah ketika Jokowi pindah. 

“Ya kalau Pak Presiden ke sana ya saya ke sana lah juga. Ikut Pak Jokowi saya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zulhas sempat menyentil balik orang-orang yang mengkritisi pembangunan IKN. Menurutnya, kritik dari orang-orang tersebut bisa terjadi karena mereka belum pernah berkunjung atau menginap di IKN.

“Oh, IKN itu masyaAllah keren banget. Jadi, gini loh kalau ada orang yang nggak setuju sama IKN, datang dulu, datang dulu bermalam lihat, rasakan, dipikirkan,” ujarnya.

Menurut Zulhas, kritik yang menghujani IKN mirip dengan apa yang terjadi pada Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Whoosh.

Saat itu, Kereta Cepat Whoosh sempat dikritisi oleh publik. Namun, ketika kereta penghubung Jakarta-Bandung-Jakarta itu sudah dirasakan langsung oleh masyarakat, kritikan pun mulai luntur.

“Jangan nggak pernah lihat, nggak pernah datang, nggak pernah merasakan, terus marah-marah, maki-maki. Lihat dulu, seperti Whoosh kereta cepat. Begitu naik Whoosh nggak marah lagi kan gitu,” ucapnya.

Jokowi mulai berkantor di IKN pada Juli 2024. Kepindahan Jokowi ke IKN masih menunggu ketersediaan pasokan air baku terlebih dahulu.

"Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih menunggu satu saja (untuk) airnya (siap) bulan Juli," tuturnya.

Menurut penjelasan Jokowi, pasokan air di IKN akan bersumber dari Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah diresmikan pada Selasa, 4 Juni 2024.

"Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara," katanya.***