Sentimen
Positif (66%)
8 Jun 2024 : 08.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Zulhas Sentil Pengkritik IKN: Datang dan Pikirkan, Jangan Gak Pernah Datang Terus Maki-maki

8 Jun 2024 : 08.40 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Zulhas Sentil Pengkritik IKN: Datang dan Pikirkan, Jangan Gak Pernah Datang Terus Maki-maki

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sangat bagus. IKN pun tak akan kalah dengan kota-kota lain di negara maju, seperti Washington D.C, Amerika Serikat.

“Fasilitasnya masih alam, masih segar, cuman belum jadi semua memang. Tapi kalau nanti jadi kira-kira seperti Washington DC,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 7 Juni 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Zulhas sempat menyentil orang-orang yang mengkritik pembangunan IKN. Ia menilai mereka yang mengkritik IKN adalah mereka yang belum pernah mengunjungi IKN, bahkan bermalam di sana.

“Oh IKN itu masyaallah keren banget. Jadi, gini loh kalau ada orang yang nggak setuju sama IKN, datang dulu, datang dulu bermalam lihat, rasakan, dipikirkan,” ujarnya.

Menurutnya, kritikan yang menghujani IKN mirip dengan kritikan terhadap pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Whoosh.

Mulanya, Kereta Cepat Whoosh memang dikritisi. Namun seiring berjalannya waktu, kritikan tersebut luntur ketika masyarakat sudah merasakan manfaatnya secara langsung.

“Jangan nggak pernah lihat, nggak pernah datang, nggak pernah merasakan, terus marah-marah, maki-maki. Lihat dulu, seperti Whoosh kereta cepat. Begitu naik Whoosh nggak marah lagi kan gitu,” ucapnya.

Kapan Zulhas Ngantor di IKN?

Zulhas tak mengungkapkan lebih lanjut kapan dirinya akan ngantor di IKN. Namun, ia bisa memastikan bahwa kepindahnya ke IKN menunggu jadwal kepindahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya kalau Pak Presiden ke sana ya saya ke sana lah juga. Ikut Pak Jokowi saya,” tuturnya.

Sementara, Jokowi optimistis bisa berkantor di IKN mulai Juli 2024. Saat ini, ia masih menunggu ketersediaan pasokan air baku terlebih dahulu.

"Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih menunggu satu saja (untuk) airnya (siap) bulan Juli," katanya.

Menurut penjelasan Jokowi, pasokan air di IKN akan bersumber dari Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah diresmikan pada Selasa, 4 Juni 2024.

"Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengungkapkan bahwa progres pembangunan Istana Kepresidenan di IKN sudah mencapai sekitar 80 persen, baik bagian interior maupun eksteriornya.***

Sentimen: positif (66.7%)