Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Idul Adha 1441 Hijriah, Sidang Isbat 1 Syawal, sidang isbat
Institusi: MUI
Tokoh Terkait
Kemenag Gelar Sidang Isbat Idul Adha 2024 Sore Ini, Inilah Agendanya
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Adha 2024 di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Jakarta Pusat, Jumat (7/6) sore ini.
Sidang isbat akan diikuti oleh Kemenag, Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan Tim Hisab Rukyat Kemenag.
“Sidang isbat ini penting untuk selalu kita laksanakan, karena masyarakat menunggu pengumuman resmi dari pemerintah,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dalam keterangan tertulisnya di laman Kemenag.
Adapun, rangkaian sidang isbat hari ini terdiri dari tiga agenda utama yaitu seminar posisi hilal, sidang isbat, dan konferensi pers penetapan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah.
Alur sidang dibuka dengan seminar hybrid terkait kriteria penetapan awal bulan Hijriyah. Seminar ini akan diikuti oleh perwakilan ormas Islam dan para tamu undangan.
Selanjutnya, setelah Magrib akan dilakukan sidang isbat secara tertutup. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers penetapan awal Zulhijah
Dilansir dari laman Instagram resmi @bimasislam, agenda sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1445 H akan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Bimas Islam TV.
Pemantauan Hilal untuk Idul Adha 2024
Sebelum melakukan sidang isbat, pemerintah terlebih dahulu melakukan pemantauan hilal di hari yang sama. Pemantauan dilakukan di 114 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, memperkirakan jika dilihat dari data hilal pada Jumat (7/6) nanti, tidak ada potensi yang berbeda dalam penentuan Idul Adha 2024.
“Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat,” katanya.
Dirinya menyebut hal ini karena posisi hilal sudah berada di atas kriteria imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
“Pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' (tujuh derajat lima belas koma delapan puluh dua menit) sampai 10° 41.09' (sepuluh derajat empat puluh satu koma sembilan menit), dengan sudut elongasi antara 11°34.83' (sebelas derajat tiga puluh empat koma delapan puluh tiga menit) sampai 13°14.47' (tiga belas derajat empat belas koma empat puluh tujuh menit). Hal tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS,” sebutnya.
Dengan hasil tersebut, lanjut dia, umat Muslim Indonesia diperkirakan dapat merayakan hari Idul Adha secara serentak. Kendati demikian, dia menegaskan untuk tetap menunggu hasil sidang isbat nanti.
31
Sentimen: netral (66.5%)