Bertemu GPN 08, La Nyalla Siap Kawal Prabowo Perkuat Pancasila

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Bertemu GPN 08, La Nyalla Siap Kawal Prabowo Perkuat Pancasila

RILISID, Jakarta — Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti akan mendukung dan mengawal terwujudnya visi Presiden RI terpilih Prabowo Subianto untuk kembali ke Pancasila. 

Ia menilai, Prabowo memenangkan Pilpres 2004 juga salah satunya karena visi-misinya yang ingin mengembalikan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi negara. Artinya, konstitusi Indonesia harus kembali kepada rumusan para pendiri bangsa, yakni Undang-Undang Dasar 1945 sebelum amandemen tahun 1999 hingga 2002 silam.

La Nyalla menyampaikan itu saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Persatuan Nasional 08 (DPP GPN 08) di kediaman Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024) malam.

Hadir Ketua Umum DPP GPN 08 Safrin S, Asep Khomarandani (Wakil Ketua Umum), Kyai Matsani AR (Ketua Dewan Pembina) Sutomo (Ketua Bidang Hukum), Prof Dr Ardhariksa Z, Prof Dr Akbar Yahya Yogerasi, Dr Enjang Pera Irawan dan Jus Sunardi (keempatnya Dewan Pakar GPN 08).

Pada pertemuan itu, La Nyalla ditemani Senator dari Lampung, Bustami Zainuddin dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi.

"Pak Prabowo sesuai platform perjuangan Gerindra, melontarkan keinginan memperjuangkan kembali ke UUD 1945 naskah asli. Karena beliau punya sikap dan komitmen kebangsaan serta patriotisme yang tinggi untuk memperbaiki kehidupan bangsa,” kata La Nyalla, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6/2024). 

Ditegaskan La Nyalla, kembali UUD 1945 naskah asli, untuk kemudian dilakukan amandemen dengan adendum, sudah banyak diperjuangkan oleh berbagai elemen di bangsa ini, termasuk DPD RI. Sehingga, dirinya bersyukur banyak yang mulai sadar atas gagasan yang selama ini digaungkannya, termasuk Amien Rais, Ketua MPR RI periode 1999-2004.

Ketua Umum DPP GPN 08 Safrin S mengatakan, GPN 08 merupakan relawan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu. Menurutnya, Prabowo sebagai pemimpin yang akan melanjutkan keberhasilan program pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dikawal agar berhasil. 

"Untuk mengawal program Pak Prabowo supaya berjalan baik tentu saja harus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Makanya kami bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan DPD RI sekaligus menyelaraskan program," kata Safrin.

Dewan Pakar GPN 08, Prof Dr Ardhariksa Z menjelaskan, salah satu program yang dikawal GPN 08 adalah soal pengembangan SDM. Dikatakannya, problem utama bangsa ini adalah SDM. Meskipun Sumber Daya Alam yang melimpah namun tidak akan berhasil tanpa SDM yang unggul.

"Kami sangat konsen dalam mengawal nomer 4 dari Asta Cita yang merupakan visi-misi Prabowo-Gibran. Kita akan bantu negara dalam bidang memajukan SDM," ucap dia.

Sementara itu Anggota DPD RI dapil Lampung Bustami Zainudin mengatakan, DPD RI membuka pintu kerja sama dan kolaborasi dengan GPN 08. Dia berharap GPN 08 bisa bersinergi dengan para anggota DPD RI di 38 provinsi Indonesia.

"Kami buka pintu untuk kolaborasi. Dimana DPD RI mempunyai kantor di tiap Provinsi, dengan masing-masing provinsi ada 4 senator. Tentu bisa diselaraskan dengan GPN, terutama program-program untuk kemajuan SDM di daerah sehingga pembangunan lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya. (*)

Sentimen: positif (49.8%)