Transaksi Ternak Meningkat Jelang Iduladha, Perputaran Uang di Pasar Hewan Ambarketawang Capai Rp3 Miliar
Harianjogja.com Jenis Media: News
Kepala UPTD Pasar Hewan Ambarketawang, Yuda Andi Nugroho mengungkapkan jumlah sapi yang masuk ke pasar hewan terus meningkat mendekati hari kurban. Bila di hari biasa jumlah sapi yang dibawa ke pasar berkisar 250 ekor, pekan ini jumlah sapi yang dijual belikan sampai 300-350 ekor. "Puncaknya bisa sampai 400 ekor," terang Yuda pada Selasa (4/6/2024).
Dari jumlah tersebut, setidaknya 50-100 ekor sapi terjual setiap hari pasaran. Harga sapi di Pasar Hewan Ambarketawang dijual di rentang Rp20-25 juta, meski bisa makin tinggi sesuai bobot sapi yang dijual. Di Iduladha kali ini terjadi kenaikan harga sapi berkisar Rp1-2 juta per ekor.
BACA JUGA: Warga Kalasan Diajari Cara Mengolah Sampah Plastik Jadi BBM"Untuk sapi khususnya yang sapi kurban ya antara 20-25 juta itu untuk ukuran standar, ada sapi-sapi yang jumbo itu sudah di luar standar [harganya]," tandasnya.
Yuda menambahkan terjadi kenaikan transaksi jual beli sapi di Pasar Hewan Ambarketawang antara 5-10 persen. Hingga saat ini perputaran uang di Pasar Hewan Ambarketawang menyentuh angka Rp2-3 miliar.
"Mungkin Rp5-6 miliar ya kalau perputaran uang di pasar. Jadi ada kenaikan dibanding hari biasa, seiring harga sapi juga meningkat," lanjutnya.
BACA JUGA: UKT Hanya Menopang 18,5% Biaya Operasional Pendidikan, Kampus Jajaki Opsi Pendanaan Lain
Bicara soal tren kenaikan jual beli, Yuda memprediksi tren ini akan bertahan sampai pasca hari kurban. Menjelang hari kurban sapi-sapi besaran akan laris dijual, sedangkan setelah kurban nanti giliran sapi-sapi bakalan yang menjadi primadona.
"Ini kan masih tiga kali pasaran, mungkin hari terakhir nanti bisa jadi puncak untuk pasar, khususnya untuk mendekati kurban," tegasnya.
Sentimen: netral (57.1%)