Sentimen
Negatif (57%)
6 Jun 2024 : 15.55
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Hasto Blak-blakan sebut PDIP Tak Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasan Kuatnya

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

6 Jun 2024 : 15.55
Hasto Blak-blakan sebut PDIP Tak Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasan Kuatnya

Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan partainya tidak mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Hasto menjelaskan pihaknya tidak menoleransi perilaku kader yang tidak taat pada konstitusi serta tidak menjaga demokrasi.

Pihaknya juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat atas perilaku kader tersebut. Permohonan maaf itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Rakernas V PDIP.

“Daerah sudah merespons terkait dengan hal tersebut dan catatan tentang kader itu juga menjadi perhatian di rakernas,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).

“Sikap politiknya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perilaku kader yang tidak taat pada konstitusi, tidak menjaga demokrasi, tidak melaksanakan agenda reformasi sehingga sikapnya sudah sangat clear,” lanjutnya.

Diketahui, Bobby akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Sumut tahun ini. Suami dari Kahiyang Ayu itu sudah mendaftar pertama kali ke Partai Gerindra.

Bobby juga ikut uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di PKB. Hasilnya, Wali Kota Medan itu dinyatakan lulus.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan partainya meluluskan Bobby. Menurutnya, dia itu memiliki rekam jejak yang baik selama menjabat sebagai Wali Kota Medan sejak 2021 hingga sekarang.

“Setidaknya begini, seorang calon gubernur harus punya visi dan prestasi. Pak Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi Wali Kota Medan,” ujar Jazilul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

“Kota Medan lebih tertib, lebih asri, membangun Islamic Center di Medan, membangun stadion, itu prestasi,” sambungnya.

Jazilul menyebut tahapan selanjutnya adalah menunggu hasil rapat Desk Pilkada PKB sekaligus persetujuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (saa/aag)

Sentimen: negatif (57.1%)