Salah satu ASN di Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Sulsel, Sarmini Sallu mengaku senang, bahwa baru kali ini pembayaran TPP dicairkan awal bulan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kini lebih cepat cair.

Hal itu atas kebijakan dan arahan dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Dia menginginkan TPP ASN dibayarkan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.

Kebijakan ini pun disambut gembira bagi ASN. Apalagi kebijakan ini bisa dikatakan sejarah baru di Pemprov Sulsel. ASN pun sudah mulai dicairkan TPP-nya pada Rabu hari ini, tepat tanggal 5 Juni 2024.

Baca Juga : Ninuk Triyanti Zudan Terima Penghargaan dari DPP PP-PAUD

Tak hanya TPP, gaji ASN pun berkat kebijakan Prof Zudan sudah tepat waktu dibayarkan. Jika sebelumnya gaji bulanan ASN Pemprov Sulsel diterima sekitar tanggal 3, bahkan kadang tanggal 5 tiap bulan berjalan, namun kali ini sudah masuk di rekening masing-masing ASN tiap tanggal 1.

Padahal pada 1 Juni 2024 lalu merupakan hari libur karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, namun gaji dibayarkan tepat waktu.

Salah satu ASN di Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Sulsel, Sarmini Sallu mengaku senang, bahwa baru kali ini pembayaran TPP dicairkan awal bulan.

Baca Juga : DPD Dukung Pengembangan Sulawesi Selatan sebagai Penyangga IKN

"Kemarin gaji dibayarkan tanggal 1, padahal hari libur. Dan hari ini tepat tanggal 5 sesuai instruksi Bapak Penjabat Gubernur, dibuktikan TPP cair awal bulan," akunya.

"Alhamdulillah, ini pertama kali dalam sejarah TPP dibayarkan lebih cepat. Terima kasih Bapak Penjabat Gubernur Sulsel," katanya.

Sementara itu, Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin, mengatakan, pembayaran TPP sudah mulai dibayarkan sejak Selasa kemarin.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Ajak Masyarakat Pulihkan dan Lestarikan Lingkungan

"Sejak kemarin sudah ada dicairkan. Update saat ini, masih ada 2 OPD yang masih berproses SP2D-nya. Sementara yang lain sudah di Kasda dokumennya. Insya Allah, segera dicairkan," jelasnya. (*)